Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menyatakan sudah tipis kemungkinan bagi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk duduk dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.

Menurut Andi usai uji kelayakan calon menteri di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas Indah, Bogor, Senin, saat ini proses perekrutan menteri sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah tersusun rapi.

Ia mengibaratkan dengan jadwal keberangkatan kereta api yang tentunya harus berangkat dengan penumpang yang telah siap.

"Jadi jadwal sudah tersusun rapi, jadwal keberangkatan sudah jelas. Kalau ada penumpang harap semua naik ke kereta sebelum jadwal keberangkatan, jadi keretanya tidak `ngetem`," ujarnya.

Seperti layaknya jadwal keberangkatan kereta api yang sudah pasti, lanjut dia, tentu tidak menunggu penumpang yang masih sibuk berkemas.

Pemanggilan 36 calon menteri sudah selesai dilaksanakan oleh Yudhoyono sejak Sabtu 17 Oktober 2009 hingga Senin 19 Oktober 2009, kecuali untuk mantan Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias, Kuntoro Mangkusubroto, yang akan diterima Yudhoyono pada Selasa 20 Oktober 2009 usai pelantikan presiden 2009-2014.

Pengumuman susunan Kabinet Indonesia Bersatu II direncanakan diumumkan oleh Presiden Yudhoyono pada 21 Oktober 2009. Pelantikan menteri-menteri baru akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2009.

Sedangkan pada 23 Oktober 2009 sebelum berangkat ke Thailand untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 Asean, Presiden Yudoyono berencana menggelar sidang kabinet paripurna pertama untuk memberi arahan kepada menteri-menteri barunya.

(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009