Balikpapan (ANTARA News) - Empat tersangka tahanan di Mapolsek Balikpapan Timur, Kalimantan Timur, HE (19), FZ (29), AS (30), dan MP (40), kabur dari sel pada Senin dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.

"Sampai saat ini kami terus melakukan pengejaran terhadap tersangka yang kabur tersebut," kata Kapolresta Balikpapan, AKBP Rubianto Suwono, Senin.

Menurut beberapa sumber di Kepolisian, tahanan itu kabur dari ruang sel dengan cara memotong terali bagian atas. Keempat tahanan yang kabur tersebut berada di sel satu.

HE (19), FZ (29) dan AS (31) adalah tiga pemuda yang terlibat dalam kasus pencurian di rumah kosong yang tidak lama lagi akan menghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Balikpapan, sementara MP tersangka kasus penganiayaan.

Berkas dan administrasi kasus pencurian rumah kosong yang dilakukan ketiga pemuda tersebut hampir rampung dan sesuai dengan prosedur hukum, ketiganya dititipkan penahanannya ke Rutan.

Penyelidikan kasus pencurian di rumah milik Dede di kawasan RT 18, Gunung Tembak, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur ini, kini sudah memasuki tahap melengkapi berkas, atau persiapan pengiriman para pelaku ke Rutan.

Dari hasil penyelidikan sementara polisi, memang belum ada perkembangan tambahan dan merupakan pemain baru untuk komplotan pencurian rumah kosong.

Ketiga pemuda warga RT 18 Gunung tembak, Kelurahan Teritip Balikpapan Timur, Rabu (14/10) lalu, ditangkap unit reserse dan kriminal (reskrim) Polsekta Balikpapan Timur.

Mereka ditangkap karena melakukan aksi pencurian di rumah kosong yang ditinggal pergi penghuninya.

Dari tangan mereka, polisi menemukan beberapa barang bukti hasil pencurian di rumah Dede, RT 18 Gunung Tembak, Balikpapan timur.

Barang-barang yang dicuri, di antaranya, TV, DVD, kompor gas dan beberapa barang elektronik dan barang lainnya, ketiga pelaku, mengambil barang milik Dede, ketika pemilik rumah sedang pergi.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009