Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai National Summit (Rembug Nasional) kurang berwajah kerakyatan karena tak melibatkan unsur-unsur masyarakat madani sebagai pemangku kepentingan bangsa.

"Hal ini bertolak belakang dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri tentang perlunya kebersamaan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa," kata Din dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, rembug nasional seperti ini semestinya benar-benar bersifat nasional dengan melibatkan segenap pemangku kepentingan bangsa dan memberi ruang bagi partisipasi rakyat dalam proses pembangunan yang merupakan esensi demokrasi. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009