Semarang (ANTARA News) - Seorang kernet truk pengangkut tembakau bernama Mulyadi (30), menderita luka parah pada kaki sebelah kiri akibat terjepit setelah menabrak dari belakang sebuah truk dengan nomor polisi N-7689-NU di Jalan Siliwangi Semarang, Jumat.

Setelah berhasil dievakuasi, korban luka parah yang berasal dari Salaman Magelang tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo untuk mendapat perawatan, sedangkan temannya, pengemudi truk bernomor polisi AA-1753-AA, Krisman (42), warga Candimulyo Magelang hanya menderita luka ringan.

Krisman mengatakan, saat kejadian truk yang dikemudikannya hendak menuju Malang, Jawa Timur dari Weleri.

Saat sampai di tempat kejadian, tepatnya di pertigaan Hanoman,
tiba-tiba truk yang berada di depannya mengerem mendadak.

"Waktu melihat truk di depan berhenti mendadak, saya sudah berusaha mengerem namun tidak berhasil hingga akhirnya menabrak truk," katanya.

Pada saat terjadi kecelakaan tersebut, terdengar suara benturan cukup keras.

Saat dimintai keterangan, pengemudi truk yang ditabrak dari belakang, Riyadi (58), warga Sumber Taman Probolinggo membantah truknya berhenti mendadak dan mengatakan truknya sedang berhenti karena menunggu lampu lalu lintas menyala hijau.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di sekitar tempat kejadian mengalami kemacetan selama beberapa saat.

Sejumlah petugas dari Satlantas Polres Semarang Barat yang mengetahui kecelakaan tersebut segera memberikan pertolongan dengan melakukan proses evakuasi terhadap korban yang terjepit dan mengatur arus lalu lintas.

Polisi terpaksa mengerahkan satu unit mobil derek karena posisi truk yang menabrak berada di tengah jalan dan tidak bisa dijalankan karena kondisi bagian depan truk yang ringsek.

Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan diantaranya dengan meminta ketarangan dari beberapa saksi.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009