Depok (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa transmigrasi diselenggarakan untuk peningkatan dan pemerataan pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan para transmigran dan masyarakat sekitarnya.

Selain itu, program ini juga sekaligus memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, katanya, usai membuka acara peningkatan kapasitas tenaga pembina mental spiritual/da`i daerah transmigrasi di Desa Limo Cinere Kota Depok, Jabar, Senin.

Kebijakan penyelenggaraan transmigrasi ke depan akan disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan daerah serta sumberdaya dan kondisi lingkungan setempat secara terpadu, sehingga mampu mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat transmigran dan penduduk sekitarnya.

Menurut dia, dalam hal ini pihaknya melakukan pembinaan kemasyarakatan dan lingkungan pemukiman dalam bidang ekonomi, sosial budaya, mental spiritual dan kelembagaan pemerintah.

Dalam konteks kegiatan ini, pembinaan mental spiritual di daerah transmigrasi telah dilakukan melalui kerjasama antara Depnakertrans dan Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama sejak 2006.

Melalui kerja sama tersebut, telah dilaksanakan berbagai kegiatan berkaitan dengan pembinaan mental spiritual di lokasi pemukiman transmigrasi, seperti di Sumatra Selatan , Kalimantan Selatan (2007), Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat (2008).

Selain itu, kata dia, juga dilakukan peningkatan kapasitas tenaga pembina mental spiritual melalui pondok pesantren, di mana sebanyak 50 da`i daerah transmigran dari Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Jambi dan Kepulauan Riau dikirim ke Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombong, Jawa Timur selama satu bulan.

Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (LDNU) KH Nuril Huda mengatakan pihaknya menggiatkan kaderisasi para da`i transmigrasi untuk mendorang program pembangunan pemerintah, khususnya di daerah terpencil.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009