Bhubaneswar, India (ANTARA News) - Ratusan warga Hindu di desa miskin di India timur menolak untuk menyerahkan satu penyu raksasa kepada pihak berwenang, dan mengatakan hewan itu adalah "titisan Dewa", kata beberapa pejabat Selasa.

Warga desa yang mengumandangkan gita puja dan membawa karangan bunga, mangkuk yang berisi nasi dan buah berdatangan dari beberapa desa terpencil ke satu kuil di Kendrapara, kabupanten pantai di negara bagian Orissa, India timur.

Beberapa personil polisi telah berusaha mengendalikan kerumunan orang tapi gagal membujuk warga desa agar menyerahkan kura-kura laut itu.

"Kami telah meminta warga desa agar menyerahkan hewan tersebut karena tidak sah untuk menyimpan penyu, tapi mereka menolak," kata PK Behera, pejabat senior dinas suaka margasatwa pemerintah.

Penyu itu dilindungi di India dan setiap orang yang kedapatan menyimpan hewan tersebut tanpa izin dapat dipenjarakan selama satu tahun atau lebih dan denda.

Tetapi warga desa yang teguh telah menolak untuk menyerahkan reptil itu, dan mengatakan penyu tersebut "memiliki lambang suci pada punggungnya yang menunjukkan titisan Dewa Jagannath", dewa terkenal di dalam agama Hindu.

"Dewa Jagannath telah mengunjungi desa kami dalam bentuk penyu. Kami takkan mengizinkan siapa pun membawa pergi penyu tersebut," kata Ramesh Mishra, seorang pendeta di kuil itu.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009