Pelita Jaya berhasil menjadi pemuncak klasemen, setelah membukukan hasil sempurna dengan tak terkalahkan pada lima pertandingan, yaitu menekuk Aspac 65-54, Pimnas Aceh 91-57, Tiger Speed 151-33, Muba Hangtuah 91-51, dan Halim Kediri 77-55.
"Target awal kami mengikuti kejuaraan ini, sebenarnya lebih untuk mematangkan tim atau ajang uji coba saja. Tapi, kami bersyukur anak-anak dapat tampil baik," ujar pelatih Pelatih Pelita Jaya Rastafari Horongbala, di Palembang, Kamis (19/11) malam.
Dia mengatakan, sejak awal justru menjagokan Aspac yang notabene runner up IBL tahun 2009.
"Saya lihat Aspac tidak bermain seperti biasanya. Mereka lebih banyak menurunkan pemain-pemain muda dan menyimpan pemain andalan," ujar dia.
Dia menyatakan pula, keadaan ini berbeda dengan timnya, cenderung menurunkan skuad terbaik atau mengkombinasikan pemain lama dan baru.
"Kami berkeinginan mematangkan tim pada ajang ini, mengingat terdapat beberapa hal yang harus dibenahi menyusul hengkang dan pensiunnya beberapa pemain musim lalu," ujar dia.
Dia menjelaskan, pada kompetisi IBL 2010, Pelita Jaya tidak akan diperkuat lagi oleh pemain andalannya Ali Budimansyah yang memilih pensiun.
"Budi memang pensiun, tetapi saat ini kami optimistis dengan materi pemain yang ada. Terlebih, kami berhasil menggaet Kelly Purwanto Garuda Flexi," ujar dia lagi.
Kelly Purwanto adalah pemain basket yang baru genap berusia 26 tahun dan berada di posisi "point guard".
"Kehadiran Kelly diharapkan dapat membuat tim lebih solid, sehingga bisa menjadi juara IBL 2010. Kami telah banyak mengeluarkan waktu dan materi untuk membentuk tim ini," ujar dia lagi.(*)
Pewarta: Luki Satrio
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
