Palembang (ANTARA News) - Sriwijaya FC (SFC) menang tipis 3-2 atas Persitara Jakarta Utara pada putaran I Liga Super Indonesia 2009-2010, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu sore.

Tiga gol SFC diciptakan Rahmat Rivai (poci) menit 20, M Nasuha di menit 55, dan Anoure Obiora di menit 77.

Sementara, dua gol Persitara diciptakan Afshin Parsaelan Rad di menit 57 dan titik penalti di menit 88.

Sejak menit-menit awal SFC menampilkan permainan menyerang dengan tempo cepat, sementara Persitara tak mau kalah denga berusaha mengimbangi ritme permainan SFC.

Dua menit baru berselang, defender SFC Ambrizal terpaksa ditarik keluar lapangan karena cedera setelah beradu duel dengan Kabir Bello, striker Persitara.

Tapi beruntung, setelah mendapat perawatan medis Ambrizal kembali masuk lapangan di menit kelima.

Menit 8, peluang gol pertama SFC tercipta, setelah kapten tim Keith Kayamba Gumbs mendapat kesempatan emas dengan melesakkan tendangan ke gawang, namun terhalang tubuh pemain belakang Persitara, Ladislas Kikiunda Bushiri.

Begitu pula halnya dengan peluang di menit 12 oleh Rahmat Rivai dan menit 15 oleh M Nasuha.

Setelah berulang kali berjibaku menjebol pertahanan Persitara, akhirnya gol pertama SFC tercipta di menit 20. Berkat kerjasama apik dengan Keith Gumb melalui umpan satu dua, Poci berhasil melesakkan gol ke gawang Persitara yang dijaga Wawan Dermawan.

Gol perdana Poci di liga super sejak membela SFC musim ini, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan "Laskar Wong Kito".

Unggul satu gol tak membuat SFC kendor, begitu pula dengan "Laskar Si Pitung" yang berusaha menyamakan kedudukan.

Peluang emas Persitara terjadi di menit 29, melalui tendangan lurus Tantan, namun masih dapat ditepis oleh Hendro Kartiko, kiper SFC.

Peluang Persitara ini, dibalas oleh M Nasuha di menit ke 35, namun bola masih bergulir tipis dari tiang gawang.

Di pengujung babak pertama, Tantan kembali mengancam gawang Hendro, melalui tendangan kerasnya dari sudut kanan gawang. Tapi, bola masih melebar dari mistar gawang.

Kedudukan 1-0 ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua tim sama-sama menaikan tempo permainan.

Diawali dengan peluang gol SFC melalui tendangan keras Keith Gumbs yang masih membentur tiang di menit 51.

Setiono, wasit yang memimpin pertandingan mengeluarkan kartu kuning untuk Afshin di menit 52 karena menjegal keras Ponaryo Astaman.

Menit 55, SFC menambah keunggulan melalui gelandang serangnya, M Nasuha yang memanfaatkan bola liar hasil umpan Oktavianus ke Poci. Kedudukan 2-0 untuk SFC.

Unggul dua gol membuat barisan pertahanan SFC lengah, sehingga dimanfaatkan Persitara untuk menyusul ketinggalan.

Sundulan Afsin yang memanfaatkan umpan matang Hariman Siregar di kotak penalti, di menit 57, tak dapat dijangkau Hendro Kartiko. Kedudukan berubah 1-2 untuk Persitara.

Menit 67, pelatih SFC Rahmad Darmawan (RD) mengubah formasi pemain dengan menarik Poci dan memasukan Anoure Obiora Richard.

Baru sepuluh menit diturunkan, Obiora berhasil mencetak gol setelah terjadi kemelut di depan gawang. Kedudukan 3-1 untuk "Laskar Wong Kito".

Menit berikutnya, RD mengganti Isnan Ali dengan Slamet Riyadi, dan Oktavianus dengan Alamsyah.

Menit 88, Persitara diberikan hadiah tendangan penalti setelah Hendro Kartiko melakukan pelanggaran keras dengan menjegal Afsin.

Afsin yang ditunjuk Doddy Sahetapi, asisten pelatih Persitara sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan baik, dan mengubah kedudukan gol menjadi 2-3 untuk Persitara.

Kedudukan ini tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Pada pertandingan ini SFC menurunkan, Hendro Kariko (penjaga gawang), Charis Yulianto, Ambrizal, Cristian Warobay, Isnan Ali (Slamet Riyadi 80`), Ponaryo Astaman, Zah Rahan, Keith Gumbs (C), Rahmat Rivai (Obiora 67`), M Nasuha, Oktavianus (Alamsyah 86`).

Sementara, Persitara menurunkan, Wawan Dermawan (penjaga gawang), Vali Khorsandipish K, Ladislas Kikunda Bushiri, Ledi Utomo, Amarzukish, Musryid Mony (Boy Jati 45`), Jadmiko (Hariman Siregar 45`), Dedy Mulyadi, Tatan, Afshin Parsaelan Rad, Prince Kabir Bello (C).(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009