Pangkalpinang (ANTARA News) - Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Blitar, Provinsi Jawa Timur, menyelusuri peninggalan bersejarah sang proklamator itu di Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk dikoleksi di Perpustakaan Bung Karno Blitar.

"Peninggalan bersejarah Bung Karno ini kami telusuri baik berupa buku, benda sejarah dan mengambil visual untuk dijadikan koleksi perpustakaan di Blitar agar lebih lengkap," kata Kabid Perpustakaan Bung Karno Blitar, Hartono R di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan, pada 2009 ini pihaknya menelusuri daerah-daerah tertentu yang ada kaitannya secara emosional dengan Bung Karno diantaranya Babel yang merupakan tempat pembuangkan Bung Karno di zaman penjajahan, Bengkulu,Bogor dan Jakarta.

"Khusus untuk di Babel, kami akan menelusuri peninggalan bersejarah Bung Karno di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Barat," ujarnya.

Wisma Manumbing dan Ranggam di Kabupaten Bangka Barat kata dia akan ditelusuri karena dua wisma tersebut adalah tempat pembuangan Bung Karno pada masa penjajahan dulu.

"Kami mencari peninggalan bersejarah di dua wisma tersebut untuk dikoleksi di perpustakaan Blitar, kami juga mengharapkan kerja sama masyarakat untuk bersedia memberikan barang peninggalan bersejarah milik Bung Karno untuk kami pajang di perpustakaan Blitar," ujarnya.

Pihaknya juga akan menelusuri jejak sejarah Bung Karno di Babel dengan melakukan wawancara dengan warga yang mungkin pernah bersama sang proklamator itu dulunya.

"Kami juga akan mengambil gambar atau visual Wisma Manumbing dan Ranggam untuk dipajang di Perpustakaan Blitar karena sampai sekarang visual dua wisma bersejarah yang memiliki kaitan dengan Bung Karno belum ada di Blitar," ujarnya.

Menurut dia, pengoleksian peninggalan bersejarah Bung Karno dan mengumpulkan buku tentang sang proklamator itu adalah untuk mengenang dan mengapresiasikan jasa seorang tokoh yang berjasa dalam perjalanan bangsa ini.

"Kami mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah tentang rencana penelusuran jejak sejarah Bung Karno di Babel ini, bahkan di Pangkalpinang kami diberikan dua buku tentang sejarah Bung Karno untuk diletakkan di Perpustakaan Bung Karno di Blitar," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009