Cimahi (ANTARA News) - Wali Kota Cimahi, Itoc Tochija, menyatakan, setiap tingkatan sekolah di Kota Cimahi, Jawa Barat, harus bisa memperoleh International Standart Organitation (ISO) 9001.

Demikian dikatakan Wali Kota Cimahi usai menerima sertifikat ISO 9001:2008 untuk SDN Melong Mandiri 1 Cimahi, di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Selasa.

"Nanti harus ada tingkatan SMP dan SMA yang memperoleh sertifikat iso. Perolehan dari SDN Melong Mandiri satu ini harus menjadi pemicu," kata Itoc.

Pemberian ISO terhadap intansi pendidikan di tingkat SD tersebut merupakan ke-17 dan SD Melong Mandiri 1 menjadi SD ke-17 yang memperoleh ISO tersebut.

Dengan pemberian ISO tersebut, kata Itoc, secara otomatif SD tersebut memperoleh pengakuan dunia pada sistem pendidikannya.

Menurutnya, dengan sulitnya kriteria yang diterapkan untuk perolehan ISO, pihaknya menyatakan tetap optimis SMP dan SMA yang ada di Cimahi bisa memperoleh ISO.

Bahkan, Itoc memaparkan beberapa sekolah yang dinilai layak tersebut.

"Mungkin saya nanti ajak jalan-jalan pihak pemberi ISO ini untuk melihat setiap SMP dan SMA di Cimahi," katanya.

Ketika disinggung lebih jauh soal kesiapan seluruh sekolah di Kota Cimahi untuk memperoleh sertifikasi ISO, Itoc mengatakan, kesejahteraan guru pengajar menjadi salah satu acuan untuk membangun kinerja yang baik.

Pihaknya berharap, semua guru pengajar di Cimahi sudah menyandang status PNS agar bisa total mengajar dengan baik kepada siswa.

"Kuncinya memang dari SDM guru, kedepan akan ada bantuan khusus untuk para guru ini. Soal jumlahnya dibicarakan nanti," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Mutuagung Lestari, pemegang lisensi pemberian sertifikasi ISO, Arifin Lambaga menuturkan, sertifikat ini diberikan setelah melalui beberapa tahap evaluasi.

"Ini diawali dengan audit tingkat pertama, kemudian audit tingkat kedua, lalu hasilnya dibawa ke panel review," kata Arifin.

Dijelaskannya, sejumlah instrumen terkait pelayanan pendidikan menjadi objek evaluasi, di antaranya ketertiban administrasi pendidikan, penerapan disiplin, serta materi yang diajarkan kepada siswa di sekolah.

"Pada intinya, penilaian ini melibatkan unsur-unsur yang terkait dengan mutu pelayanan pendidikan," kata Arifin.

Ke depannya, pihaknya mengharapkan, perolehan sertifikat berstandar internasional ini tidak lantas membuat pengelola sekolah berpuas diri.

Walaupun di sisi lain tidak bisa dipungkiri, raihan ini tidak diperoleh secara mudah.

"Pendidikan yang sudah menerapkan ISO 9001:2008 artinya memiliki level yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang belum. Tapi ini bukan akhir tujuan. ISO 9001:2008 menjadi acuan untuk meningkatkan kemampuan dan layanan pendidikan lebih lanjut," ujarnya.

Setelah SD Melong Mandiri I memperoleh sertifikat, kata Arifin, pihaknya akan memantau lebih lanjut secara berkala pelayanan pendidikan di sekolah ini.

Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban atas sertifikat yang diraih, langkah ini merupakan upaya untuk tetap mempertahankan mutu pendidikan di sekolah tersebut.

"Selama tiga tahun ke depan akan dicek lagi," katanya.

Sedangkan, Kepala SDN Melong Mandiri 1, Iam Mariam mengatakan, pencapaian ini sekaligus menjadi komitmen untuk tetap memberikan layanan pendidikan bermutu.

Hanya saja di sisi lain dia menuturkan perlunya penambahan sumber daya manusia di sekolah tersebut.

Saat ini di SDN Melong Mandiri 1 Kota Cimahi, terdapat 56 tenaga pendidikan, terdiri dari 50 tenaga pengajar dan 6 staf tata usaha.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009