Jayapura (ANTARA News) - KNPI Papua menyatakan kesiapannya untuk menampung keinginan pemuda Papua bila dalam dialog nasonal berkembang wacana meminta dialog Papua-Jakarta.

"Kami siap membuka ruang dan menfasilitasi bila dalam pertemuan tersebut muncul keinginan pemuda Papua untuk diselenggarakannya dialog dengan Jakarta," kata Ketua KNPI Papua, M Rifai Darus, di Jayapura, Rabu.

Dikatakannya, dialog pemuda nasional yang dipusatkan di Jayapura dari tanggal 28 Novemper hingga 1 Desember 2009 akan menjadi wadah bagi pemuda untuk menemukan jatidirinya.

Khusus untuk pemuda Papua, kegiatan itu juga untuk mencari solusi mengingat makin meningkatnya rasa premodialisme atau kedaerahan.

Bahkan dari hasil survei yang dilakukan LIPI terungkap nasionalisme orang Papua terbagi dua kelompok yakni nasionalisme Indonesia dan nasionalise merdeka.

Karena itulah dalam dialog nasional yang diwakili para pemuda dari seluruh Indonesia itu juga akan dibahas kenapa rasa ke-Indonesiaan pemuda Papua berkurang dengan pembicara Sekjen Presidium Dewan Papua (PDP) Thaha Al Hamid, kata Rifai.

Ketua KNPI Papua M.Rifai Darus yang didampingi Sekjen Martinus Werimon dan Ketua Panitia Edy May mengakui, hingga saat ini pihaknya masih menunggu kepastian dari Menegpora Andi Mallarangeng apakah dia hadir atau tidak untuk membuka kegiatan tersebut, karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak hadir.

Sejumlah pembicara khususnya dari menteri terkait juga belum dapat dipastikan kehadirannya, kata Ketua KNPI Papua Rifai Darus seraya menambahkan saat ini yang sudah memastikan hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 600 pemuda.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009