Mamuju (ANTARA News)- Bentrok antarsuku di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat dini hari, mengakibatkan satu orang kritis akibat dipukul oleh sejumlah orang dari salah satu kelompok yang bertikai.

Bentrok kedua kelompok antara Suku Mandar dan Suku Nusa Tenggara Barat tersebut terjadi di bilangan jalan Baharuddin Lopa, Mamuju, Jumat sekitar pukul 02.30 Wita.

Bentrokan dipicu akibat kesalahpahaman di antara kedua kelompok massa setelah menyaksikan acara hiburan musik dalam rangka acara pesta perkawinan salah seorang warga yang ada di wilayah itu.

Korban pemukulan yang diketahui berinisial AM, berasal dari kelompok Suku NTB, saat ini masih dalam kondisi kritis akibat pukulan yang dideritanya. Korban harus dilarikan ke RSUD setempat untuk mendapatkan pertolongan medis setempat.

Sementara itu, keributan bertambah meluas setelah salah seorang dari kelompok Suku NTB itu datang ke lokasi TKP sembari mengayunkan pedang ke udara sebagai isyarat ingin melakukan aksi balasan, bahkan kelompok Suku NTB itu juga sempat melakukan lemparan batu ke arah kelompok Suku Mandar sehingga kedua kelompok yang bertikai saling kejar.

Bentrok kedua kelompok tersebut dapat diredam setelah aparat kepolisian dengan jumlah personel sekitar 10 orang tiba di lokasi kejadian dan langsung mengamankan pelaku yang bertikai serta mengamankan barang bukti berupa pedang milik salah seorang kelompok yang bertikai.

Hambo (32), salah seorang saksi mata di lokasi kejadian menuturkan, pemukulan itu awalnya dipicu saling sindir antara kedua kelompok massa itu hingga mengakibatkan terjadinya keributan.

"Korban yang dipukuli massa itu juga diduga dalam keadaan mabuk akibat minuman keras," tuturnya.

Sementara itu, anggota Reskrim Polres Mamuju, Amrin, di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya sementara mendalami kasus tersebut.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua kelompok yang bertikai," tuturnya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009