London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham utama Eropa berlari menguat pada Jumat waktu setempat, menyusul jauh lebih baiknya dari perkiraan data lapangan kerja AS yang menghidupkan kembali harapan pemulihan Amerika disertai dengan penurunan pengangguran.

Di London indeks FTSE 100 naik 0,18 persen menjadi ditutup pada 5.322,36 sedangkan di Paris, indeks CAC 40, naik 1,25 persen menjadi 3.846,62. Di Frankfurt indeks Dax bertambah 0,82 persen menjadi berakhir pada 5.817,65.

Tempat lain di Eropa ada kenaikan 1,37 persen di Milan, 0,89 persen di Swiss Market Index, 1,11 persen di Amsterdam dan 1,07 persen di Madrid.

Harga obligasi di Eropa turun tajam karena kabar baik dari Amerika Serikat mendorong investor untuk mendukung pasar saham. Obligasi Jerman 10-tahun membawa hasil 3,230 persen naik dari 3,166 persen pada Kamis sementara OAT Perancis menghasilkan 3,475 persen dari 3,439 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak dalam arah berlawanan.

Saham AS "rally" pada data resmi menunjukkan peningkatan yang tidak terduga dalam pasar tenaga kerja AS yang bermasalah, kunci untuk membangun pemulihan yang berkelanjutan dari resesi terburuk dalam beberapa dasawarsa.

Kehilangan pekerjaan dipersempit menjadi 11.000, turun dari revisi 111.000 pada Oktober, dan tingkat pengangguran menukik menjadi 10,0 persen dari 10,2 persen, laporan departemen tenaga kerja menunjukkan.

Data tersebut mengalahkan perkiraan analis rata-rata 125.000 kehilangan pekerjaan dan tingkat pengangguran tidak berubah.

Dow Jones Industrial Average awalnya lebih tinggi namun kemudian berlari keluar dan turun 0,05 persen di 10.361,31 karena dolar menguat. Sebuah dolar kuat mengancam menghukum ekspor AS. Sementara indeks komposit Nasdaq meningkat 0,34 persen menjadi 2.180,55.

Analis memperingatkan pasar tenaga kerja membaik, tetapi data yang bervariasi dapat menjadi blip karena pengangguran terus meningkat.

"Laporan ini, meskipun tidak merata, kemungkinan akan menciptakan beberapa euforia nyata dalam komunitas investor. Ini adalah pertama kalinya kita dapat mulai berpikir bahwa situasi pekerjaan dapat berbalik dengan semangat," kata Joel Naroff dari Naroff Economic Advisors.

Heidi Shierholz dari Economic Policy Institute mengatakan laporan menunjukkan "akhirnya beberapa penyembuhan" tetapi memperingatkan bahwa "pengangguran ... diperkirakan melanjutkan tren kenaikan sampai kita mulai menambahkan pekerjaan dengan cara yang sehat, yang tidak mungkin akan terjadi sampai musim semi mendatang atau musim panas."

Pasar juga memiliki lebih banyak berita ekonomi yang baik untuk dicerna, dengan pesanan pabrik AS naik 0,6 persen pada Oktober, melampaui ekspektasi sebuah angka yang datar.

Saham di Eropa meroket lama setelah penerbitan laporan pekerjaan AS, sebelum stabilisasi jelang penutupan.

Di London Stock Exchange, British Airways naik 2,81 persen setelah Citigroup menaikkan rekomendasi saham untuk "beli" dari "tahan."

Di antara saham yang merugi adalah Standard Chartered Bank, yang menyerah 3,63 persen.

Pembuat mobil di Paris Peugeot naik 1,07 persen, pulih dari penurunan tajam Kamis ketika pasar bereaksi ragu-ragu untuk rencana Peugeot membentuk sebuah aliansi dengan Mitsubishi.

Di Frankfurt Dax, saham Volkswagen jatuh 0,16 persen sehari setelah pemegang saham memberikan dukungan mereka untuk meningkatkan modal guna membantu memperoleh pembuat mobil olahraga Porsche.

Pasar Asia berakhir mixed pada Jumat karena investor mengambil keuntungan setelah baru-baru ini naik.

Tokyo ditutup naik 0,45 persen dengan kepercayaan investor didukung oleh upaya-upaya terkini pemerintah untuk meningkatkan perekonomian, dan karena yen melemah memberikan beberapa kenyamanan bagi eksportir.

Namun, Hong Kong berakhir 0,25 persen lebih rendah dan Sydney turun 1,52 persen karenai pengambilan keuntungan setelah empat hari meningkat.

Pasar saham Teluk telah menutup minggu perdagangan mereka sedikit lebih tinggi pada Kamis, dengan gelombang kejut awal dari krisis utang Dubai yang menyebabkan kerugian berat tampak telah surut.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009