Jakarta (ANTARA News) - Seorang penggagas hak angket DPR RI untuk kasus Bank Century, Lily Chadijah Wahid dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan wajar jika banyak pihak kecewa dengan terpilihnya Idrus Marham sebagai ketua panitia angket.

"Idrus memang banyak yang menolak. Itu pertimbangan teman-teman," kata Lily di sela-sela Rapat Konsultasi Nasional Dewan Syuro PKB di Jakarta, Sabtu.

Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Idrus Marham yang juga Sekjen DPP Partai Golkar terpilih menjadi Ketua Panitia Angket kasus Bank Century DPR RI dalam pemilihan melalui pemungutan suara (voting) pada Jumat (4/120 malam.

Menurut Lily, banyak pihak yang berharap pimpinan panitia angket dijabat Gayus Lumbuun dari Fraksi PDIP mengingat partai itu dari awal mendorong DPR menggunakan hak angket untuk mengusut kasus bank Century.

"Tapi, ya., sudahlah.. Namanya politik, ya.. seperti ini, tak bisa dihindari," kata Lily, yang bersama sejumlah penggagas hak angket justru tidak masuk dalam panitia angket.

Meski gagal masuk panitia angket, lanjutnya, para penggagas hak angket berkomitmen untuk terus mengawal proses pengusutan kasus Century.

Pada bagian lain, Wakil Ketua Umum Dewan Syuro PKB ini berharap, kasus Century tidak hanya dibawa ke ranah politik, namun juga ke ranah hukum.

"Ingat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), lembaga audit negara, bilang ada pelanggaran hukum. Itu harus ditelusuri," kata adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu. (*)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009