Jakarta (ANTARA News) - Pelatih PSPS Pekanbaru Abdul Rahman Gurning menilai  penalti yang diberikan wasit kepada Persija dalam Djarum Indonesia Super League (ISL) di Stadion Lebakbulus Jakarta, Sabtu, telah meruntuhkan mental pemainnya.

"Meski tertinggal satu gol anak-anak tetap bermain maksimal, namun setelah Persija mendapat hadiah penalti mental pemain langsung turun," katanya usai pertandingan.

Pada pertandingan ini PSPS Pekanbaru menyerah 0-2 dari tim tuan rumah Persija Jakarta. Gol Persija tercipta lewat kaki Bambang Pamungkas pada menit 9 dan penalti pada menit 53.

Menurut dia, secara umum permainan yang diperagakan kedua tim cukup bagus dimana PSPS juga banyak mendapatkan peluang, namun keberuntungan tidak berpihak pada PSPS.

"Strategi berjalan dengan baik dan semangat pemainpun sangat tinggi, namun demikian keberuntungan tidak berpihak pada kami," paparnya.

Sementara pelatih Persija Jakarta Maman Suryaman mengaku banyak pemainnya justru kelelahan setelah bertanding melawan Persik Kediri.

"Meski lelah anak-anak bermain bagus. Yang jelas kita bisa mengamankan poin maksimal," katanya.

Pencetak dua gol Persija, Bambang Pamungkas, mengamini pengakuan sang pelatih sehingga koordinasi antar lin kurang maksimal, namun beruntung penyelesaian akhir sangat memuaskan.

Susunan pemain:

Persija: M. Yasir (g), Erick Setiawan, Abanda Herman, Baihaky Khaizan, Ismed Sofyan, Fahrudin Mustafic (KK)/Rully Soputan, M. Ilham/Salim Alaydrus, Ramdani Lestaluhu (KK)/Harry Salesbury, TA Musafry, Aliyudin dan Bambang Pamungkas (c).

PSPS Pekanbaru : Dede Sulaiman (g), Danil Junaidi, Dedy Gusmawan, Agus Cima, Edi Sibung, Rusdianto, Ade Suhendra/April Hadi, Cyril Emile Tchana, Ade Chandra, M. Isnaini dan Herman Dzumafo Epandi. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009