Vientiane, Laos (ANTARA News) - Wakil Ketua Kontingen SEA Games Indonesia Djoko Pramono menegaskan bahwa Indonesia sebaiknya tidak bermimpi untuk bisa menggeser posisi Thailand atau Vietnam di SEA Games 2009 Laos dalam perolehan medali.

"Jangan bermimpi dulu untuk bisa mengalahkan Thailand dan Vietnam di peringkat teratas SEA Games 2009 karena berdasarkan prediksi yang dibandingkan dengan hasil SEA Games 2007 lalu, Thailand bisa meraih 120 emas dan Vietnam 66 emas sedangkan hitungan-hitungan Indonesia hanya bisa meraih 40 sampai 58 emas," kata Joko di Posko Kontingen Indonesia di komplek Universitas Nasional, Vientiane, Rabu.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Joko ketika memaparkan kondisi kontingen Indonesia kepada Menpora Andi Malarangeng yang tiba Vientiane, Selasa malam untuk menghadiri pembukaan SEA Games di Stadion Utama, Rabu malam.

Hasil koordinasi antara KONI dan induk organisasi yang ikut SEA Games 2009, menurut Djoko, memang lebih optimistis karena diperkirakan Indonesia akan membawa pulang 62 medali emas, 77 perak dan 58 perunggu.

Namun KONI mempunyai hitungan tersendiri berdasarkan hasil monitoring mereka dan setelah melihat hasil di SEA Games 2007 dan kondisi di Laos, kontingen Indonesia diprediksi akan meraih medali sebanyak 40 sampai 58 emas dan menempati peringkat ketiga setelah Thailand dan Vietnam.

Menurut Djoko, selama Indonesia belum membenahi tiga cabang olah raga lumbung medali emas, yaitu atletik, akuatik dan menembak, maka akan sulit untuk meningkatkan prestasi seperti yang pernah dicapai sebelumnya pada 1970-an sampai pertengahan 1990-an.

Sebagai contoh, pada cabang akuatik yang menyediakan lebih dari 40 emas di SEA Games 2007 Nakhon Ratchasima, Indonesia hanya mampu membawa pulang emas semata wayang melalui loncat indah.

Kondisi yang lebih parah diperlihatkan oleh cabang menembak karena tidak mampu meraih satu medali emas pun dari sekitar 35 nomor yang dipertandingkan.

Hasil yang menggembirakan diperlihatkan oleh atletik karena berhasil meraih tujuh medali emas meski mereka hanya menargetkan empat emas dari total 45 cabang yang dipertandingkan.

Lebih jauh Djoko mengingatkan bahwa tuan rumah Laos yang tim nasional sepak bola mereka mempecundangi Indonesia 2-0 di pertandingan penyisihan, bisa menjadi batu sandungan bagi Indonesia untuk memperbaiki peringkat ke posisi ketiga.

Djoko yang mantan Danjen Marinir itu memberikan alasan bahwa keputusan tuan rumah untuk hanya menggelar 25 cabang telah mengurangi peluang Indonesia untuk meraih emas karena terdapat banyak nomor andalan yang tidak dipertandingkan, seperti yang terjadi pada cabang pencak silat dan angkat besi.

"Ini memang menjadi hak tuan rumah karena mereka beralasan bahwa kemampuan mereka tidak memadai untuk menggelar banyak cabang olah raga seperti pada SEA Games sebelumnya," kata Djoko.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009