Bantul (ANTARA News) - Kecelakaan lalu lintas beruntun melibatkan, satu mobil pribadi, bus antarkota antarprovinsi (AKAP), bus perkotaan dan truk di jalan lingkar barat, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Kamis mengakibatkan empat orang tewas dan 12 lainnya luka berat-ringan.

Kasat Lantas Polres Bantul AKP Catur mengatakan empat korban tewas yang sudah dapat teridentifikasi ialah Parjo dan Sukarni (pasangan suami-istri, warga Semarang), Sugeng (warga Ngawi, Jatim) dan M Ali Ridho (warga Bojonegoro, Jatim)

"Sedangkan untuk korban luka masih dalam pendataan kami karena mereka masih di rawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman," katanya.

Tabrakan tersebut melibatkan sebuah sedan Toyata Starlet Biru Nopol AB-1773-BA, bus Ramayana Yogyakarta-Semarang Nopol AB-1525-BA, bus angkutan Kopata Jalur 9 Tempel-Terminal Giwangan Nopol AB-2725-A dan sebuah truk pengangkut barang Mitsubishi AB-9308-GB.

Menurut keterangan saksi mata Roni (34) warga setempat, kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.50 WIB itu, berawal saat mobil sedan Toyota Starlet itu yang meluncur dari arah utara hendak memutar arah .

"Namun, saat mobil sedang memutar, dari arah Selatan-Utara datang bus Ramayana dengan kecepatan tinggi, pengemudi bus tampaknya berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir ke arah kanan," katanya.

Meski telah berusaha menghindar badan kiri bus tetap menyenggol badan kanan dan bus tersebut lalu meloncat melewati pembatas jalan.

"Dalam waktu bersamaaan dari arah utara melaju bus Kopata sehingga bus Ramayana langsung menabrak bagian belakang Kopata hingga bus terbalik pada sisi kiri melintang jalan," katanya.

Bertepatan dengan itu pula, dari arah utara datang truk yang mengangkut genteng dan lansung menganghatam badan bus Ramayana hingga terbalik pada sisi kanan, kemudian melintang di badan jalan.

Kejadian ini memacetkan kawasan tersebut, karena lalu lintas di jalan tersebut karena terhalang dua bus yang terguling.

Sedangkan pengemudi bus Kopata, Untung (32) yang tidak mengalami luka berarti dalam kejadian tersebut mengatakan penumpangnya (seorang wanita) tewas pada kecelakaan itu, namun ia belum tahu identitasnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009