Hasil lab PCR (polymerase chain reaction) dari 'swab' lanjutan pasien di Secapa AD sejak Jumat (7/8) kemarin sampai pagi (8/8) ini ada 21 pasien lagi yang dinyatakan negatif
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menyebutkan pasien positif COVID-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD saat ini tinggal 71 orang.

"Hasil lab PCR (polymerase chain reaction) dari 'swab' lanjutan pasien di Secapa AD sejak Jumat (7/8) kemarin sampai pagi (8/8) ini ada 21 pasien lagi yang dinyatakan negatif," kata Andika, melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Dengan terus bertambahnya pasien di Secapa AD yang negatif COVID-19, kata dia, total pasien positif COVID-19 dari semula 1.308 orang telah berkurang menjadi 1.237 orang.

Baca juga: Kasad: 86,8 persen pasien Secapa AD sudah negatif Corona

Baca juga: Kasad berbagi pengalaman tangani COVID-19 dengan Pimpinan AD Singapura


Secara persentase, Kasad menyebutkan pasien yang sudah negatif COVID-19 sebesar 94,6 persen. "Pasien positif COVID-19 menjadi tinggal 71 orang atau 5,4 persen," ucapnya.

Sementara itu, total perwira lulusan Secapa AD pendonor terapi "plasma convalesence" sampai dengan pagi ini berjumlah 43 orang. Namun, proses "screening" gelombang berikutnya masih terus berjalan.

Dalam mendukung penanganan COVID-19, Kasad juga sudah menjalin kerja sama terkait penelitian yang dilakukan oleh RS Unair terkait obat COVID-19.

Pada Kamis (16/7) lalu, laboratorium PCR kedua mulai dioperasikan yakni di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, untuk mempercepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil tes usap di Bandung dan sekitarnya, setelah pengoperasian laboratorium PCR di RSPAD Gatot Soebroto.

Selain itu, Kasad juga telah meminta Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskes AD) Brigjen TNI Asrofi Sueb Surachman mempercepat koordinasi pelaksanaan uji klinis kombinasi obat COVID-19 dengan seluruh Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Darat.

Baca juga: Kasad kunjungi Serda Mugiyanto, sosok inspiratif dalam keterbatasan

Baca juga: Kasad: Pasien COVID-19 Secapa AD berkurang 945 orang

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020