Jakarta (ANTARA News) - Prosesi penyerahan jenazah almarhum Lukmanul Hakim dari Direktur PT Republika Mandiri, Erick Tohir, kepada keluarga berlansung haru dan diwarnai tangis dari segenap rekan-rekan sesama Wartawan.

"Lukmanul Hakim meninggal dunia saat bertugas meliput SEA Games XXV Laos, Jumat (11/12). Jenazah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (13/12) pukul 11.55," ujar Dirut Republika, Erick Tohir di Jakarta, Minggu.

Perjuangan Lukman harus diteruskan dengan menghidupkan halaman olahraga yang selama ini di nomor duakan bisa disejajarkan dengan halaman lain baik politik, ekonomi dan sebagainya.

Dengan harapan ada kebanggaan tersendiri bagi almarhum yang sudah berjuang hingga akhir hayatnya untuk meliput olahraga di SEA Games XXV. Selain itu dengan perjuangan almarhum bisa diwujudkan terhadap kemajuan olahraga dimasa mendatang.

Semua itu adalah meneruskan perjuangan almarhum yang setia dan tidak ada hentinya menyuarakan dunia olahraga agar mengalami kemajuan. Untuk itu ia menghimbau pada semua tokoh olahraga bisa meneruskan harapan Lukmanul Hakim olahraga di Indonesia mengalami kemajuan disegala bidang, baik pembinaan maupun peningkatan prestasi yang ada.

Erick Tohir juga berjanji untuk meneruskan cita-cita Almarhum, yayasan Keluarga Republika akan menanggung semua biaya sekolah putra-putrinya hingga perguruan tinggi. Begitu juga istri almarhum akan diberikan bantuan modal usaha agar mampu menghidupi kedua putra-putrinya yang kini masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Untuk itu Erick meminta agar almarhum yang akan di ke Bumikan di Purwokerto, lancar dalam perjalanan hingga ke tempat tujuan. Sedang untuk keluarga diharapkan bersabar dan pasrah pada kehendak Allah yang Maha Kuasa yang memanggil Lukmanul Hakim kepangkuaannya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009