Cilegon (ANTARA News) - Satu orang meninggal dan delapan penumpang lainnya mengalami luka berat akibat bis Sahabat jurusan Merak-Cirebon nomor polisi E 7670 KU menabrak truk tangki bermuatan aspal curah di KM 94 tol Jakarta - Merak, Minggu.

Seluruh penumpang dan pengemudi bis Sahabat yang mengalami luka luka serta seorang penumpang yang meninggal dunia hingga berita ini diturunkan masih di rawat di rumah sakit krakatau medika (RSKM) Cilegon Banten, penumpang yang meninggal dunia bernama Yono warga Balaraja Tangerang Banten.

Sementara anak korban bernama Rustu yang mengalami patah kaki sebelah kanan belum mengetahui bapaknya telah meninggl dunia dan masih berada di ruang jenazah RSKM.

"Bis menabrak truk tangki yang tiba tiba dari jalur kiri masuk ke jalur kanan, supir yang kaget berusaha melakukan pengereman tapi jarak sudah dekat bis akhirnya nabrak bagian belakang truk tangki," kata kernet bis Sahabat Junaedi (43) yang mengalami luka di bagian tangan dan kakinya kepada ANTARA sambil terbaring di ruang unit gawat darurat RSKM Cilegon Minggu.

Menurut dia bis yang saat itu mengangkut sekitar tiga puluhn lima penumpang melaju dari arah Merak ke arah Jakarta.

Di KM 94 tol Jakarta-Merak mobil tangki berisi aspal curah yang berada di jalur kiri, tiba tiba masuk ke jalur kanan sejajar dengan bis Sahabat.

Pengemudi tidak bisa menghindar sebab jarak antara bis Sahabat dan tangki yang masuk ke jalur kanan sangat dekat.

"Akhirnya bis menghantam bagian belakang kiri truk tangki, " kata Junaedi.

Sementara dari keterangan petugas sentral komunikasi marga mandala sakti (Setkom MMS) pengelola jalan tol Jakarta-Merak akibat di tabrak bis Sahabat, truk tangki dengan nomor polisi B 9561 Z terpental dan masuk ke jalur tol arah Jakarta menuju Merak.

"Semua muatan aspal curah tumpah dan menutupi ruas jalan," kata petugas Setkom MMS Iwan.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009