Jakarta (ANTARA News) - Mantan presiden Indonesia Abdurahman Wahid atau Gus Dur, dijadwalkan akan menjalani cuci darah di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Jumat.

Menurut ajudan pribadinya Bambang Susanto saat dikonfirmasi beberapa saat lalu, kondisi Gus Dur sudah membaik dan segera menjalani cuci darah rutin di RSCM.

"Cuci darah ini rutin dilakukan beliau setiap haru Jumat, jadi tidak terkait masuknya beliau di RS Jombang, Kamis malam," katanya.

Gus Dur masuk rumah sakit di Kabupaten Jombang, Jatim, setelah melakukan ziarah ke makam KH Bisri Syamsuri dan mengunjungi beberapa pesantren di Jombang, Kamis (24/12) malam.

Pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, KH Fadlullah Malik, yang turut mendampingi Gus Dur, mengatakan, kondisi Gus Dur memang sedang sakit dan kadar gulanya turun.

Ia mengatakan, setelah berziarah ke makam pendiri Pesantren Denanyar, yang juga salah satu tokoh pendiri NU, KH Bisri Syansuri, Gus Dur berencana pergi ke Pesantren Tambak Beras.

Namun, sebelum berziarah ke makam Kiai Fatah, kesehatan Gus Dur menurun."Gus Dur memang sering sakit seperti ini. Mudah-mudahan saja, Gus Dur cepat diberi kesembuhan oleh Allah," katanya.

Sejak berangkat ke Jombang, kata dia, kesehatan Gus Dur sudah menurun. Bahkan, saat berangkat dari Jakarta, mantan presiden RI ini sempat dirawat di rumah sakit.

"Saat dirawat di rumah sakit Jakarta, tiba-tiba Gus Gur minta diantar ziarah ke Rembang, Jawa Tengah, dan Jombang. Usai dari Rembang belum ada kejanggalan," katanya.

Namun, lanjut Fadlulah, usai ke Pondok Pesantren Tambak Beras, sekujur tubuh Gus Dur dingin. Akhirnya kami berinisiatif membawa Gus Dur ke RSUD Jombang.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009