Sukabumi (ANTARA News) - Dua orang tewas dan dua luka ringan akibat kecelakaan antara motor dan truk pengangkut air minum dalam kemasan (AMDK) di Kampung Cibebergirang, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug-Kabupaten Sukabumi, Minggu.

Sujai (32) suami korban menuturkan peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 15:00 WIB. Awalnya motor bermerk Suzuki Smash yang ditunggangi oleh korban bersama suami dan anaknya rencananya akan pulang menuju Bekasi-Jawa Barat setelah bersilaturahmi ke keluarganya di Cimelati, Kecamatan Cicurug.

Korban meninggal pada kejadian tersebut adalah Ida (30) dan anaknya Nazwa (4), sementara Sujai dan anak bungsunya Rifai (2) selamat pada kejadian tersebut.

Kecelakaan bermula saat Sujai menuju Bogor, mencoba menyalip mobil angkutan kota nomor 09 jurusan Cibadak-Cicurug. Namun, ban depan motornya tersebut menabrak mobil angkot.

Karena tidak bisa mengendalikan motornya, Sujai bersama tiga orang keluarganya terjatuh walaupun saat itu motornya melaju tidak begitu kencang.

Tiba-tiba dari arah belakang muncul truk pengangkut AMDK bernomor polisi B 9619 HI yang dikendarai Rudi, tidak sempat menyelamatkan diri dan langsung menggilas Ida dan Nazwa yang saat itu sedang mencoba berdiri. Karena gilasan mobil truk tersebut ibu dan anaknya tewas ditempat dengan kepala pecah.

Sementara, Sujai dan Rifai selamat pada kejadian tersebut, keduanya hanya luka-luka pada bagian tangan dan kakinya. Mayat kedua korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sekarwangi-Sukabumi untuk divisum dan suaminya serta anaknya di larikan ke rumah sakit terdekat.

Saksi mata pada kejadian tersebut Lukman mengatakan, dirinya saat itu sedang berada di pinggir jalan. Tiba-tiba dirinya melihat motor yang sedang menyalip angkot terjadi dan langsung terlindas truk tronton pengangkut AMDK.

"Saya yang melihat kejadian tersebut pun langsung lari untuk menyelamatkan korban. Dan memberhentikan mobil bak terbuka untuk mengangkut jenazah para korban," ujar Lukman.

Sementara itu, kerabat korban Ade Surya menuturkan, bahwa keluarganya tersebut baru saja dari rumah keluarganya yang sedang berada di Cimelati usai bersilaturahmi dan hendak pulang ke Bekasi.

Ternyata, tidak lama usai pamitan dirinya ditelepon bahwa keluarganya tersebut mengalami kecelakaan. "Saya tidak sangka keluarga saya meninggal akibat kecelakaan, rencananya kedua jenasah keluarga saya akan disemayamkan di rumah keluarga," tuturnya.

Di tempat terpisah, Kapolsek Cicurug AKP Musimin mengungkapkan, pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan maut ini yang menewaskan dua orang tersebut. "Kami masih memeriksa sopir truk untuk dimintai keterangan seputar kecelakaan. Dan apabila, suami korban telah diobati kami pun akan memeriksanya untuk melengkapi bukti," ungkapnya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009