Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Rabu menjelang tengah malam, tampak memasuki rumah duka untuk melayat jenazah mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Kedatangan Presiden Yudhoyono membuat suasana haru di kediaman almarhum Gus Dur di Jl Warung Sila No. 30, RT 02/ RW 05, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, semakin terasa.

Tatapan duka tampak menghiasi wajah kepala negara, sementara suara tahlil semakin nyaring terdengar di ruangan tempat jenasah disemayamkan dan di Masjid Al Munawwaroh yang berada persis di depan kediaman Gus Dur.

Presiden diikuti Ibu Ani Yudhyono langsung menyalami Shinta Nuriah, isteri almarhum Gus Dur dan juga anggota keluarga lainnya serta sejumlah kerabat dekat Gus Dur. Presiden pun bersimpuh di sebelah peti jenasah.

Sementara itu, suasana di sekeliling rumah duka tampak semakin ramai didatangi ribuan warga. Semakin malam tiba justru semakin ramai hingga memacetkan arus lalulintas di sekitar lokasi kediaman Gus Dur.

Bagian depan kediaman Gus Dur hingga jarak sekitar 200 meter, jalan terlihat dipadati massa.

Arus kendaraan di jalan utama menuju kediaman Gus Dur, baik dari dan ke arah Lenteng Agung, Depok maupun dari dan ke arah Cilandak terlihat mengalami kemacetan cukup panjang.

Di sepanjang jalan tampak polisi sibuk mengatur arus lalu lintas.

Hingga Rabu malam, sejumlah pelayat yang hadir di kediaman Gus Dur, antara lain Menko Kesra Agung Laksono, Menag Suryadharma Ali, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Dirut RRI Parni Hadi, Staf Khusus Presiden Dino Patti Djalal.

Selain itu, hadir pula Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, mantan Presiden BJ Habibie, Ketua MPR Taufiq Kiemas, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Adnan Buyung Nasution, mantan Wapres Try Sutrisno, Wakil Sekjen PBNU Saiful Bachri Anshori, mantan Menristek AS Hikam, dan Menakertrans yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Sementara itu, aparat keamanan nampak telah siap siaga di kediaman Gus Dur. Sebanyak satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari TNI AU, dua pleton marinir, satu pleton Tim Jihandak dari Kodam Jaya, dan personel polisi dari Polres Jaksel.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono meninggalkan kediaman Gus Dur sekitar pukul 23.05 WIB.

Tidak lama kemudian, sekitar pukul 23.10 WIB, Wapres Boediono dan isterinya, Ny Herawati Boediono tiba di kediaman Gus Dur untuk melayat.(*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009