Mamuju (ANTARA News) - Sejumlah nelayan yang ada di wilayah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat merasa terganggu cuaca buruk di perairan sulawesi untuk menangkap ikan.

Ka`man salah seorang nelayan di Mamuju, Minggu, mengatakan, cuaca buruk di perairan sulawesi cukup mengganggu nelayan di wilayah ini untuk mencari ikan.

Ia mengatakan, cuaca buruk yang membuat gelombang di laut menjadi cukup tinggi hingga mencapai dua meter sejak sepekan terakhir, berdampak terhadap hasil tangkapan ikan nelayan tidak maksimal.

Menurut dia, hasil tangkapan nelayan menjadi menurun dari biasanya, karena nelayan hanya mendapatkan separuh dari tangkapan ikan dari biasanya karena cuaca buruk tersebut.

"Biasanya setiap kapal nelayan di Mamuju yang mencari ikan, mampu mendapatkan ikan jenis layang hingga mencapai 1000 ekor, tetapi kini semenjak cuaca buruk terjadi tangkapan ikan nelayan menjadi menurun hingga 400 ekor," ujarnya.

Hal senada dikatakan Adin, salah seorang nelayan lainnya, ia juga mengaku kesulitan mendapatkan ikan di laut akibat cuaca buruk.

"Biasanya banyak ikan yang didapatkan, namun kini menurun drastis, bahkan ada nelayan yang hanya mendapatkan ikan sekitar 50 ekor," ujarnya

Namun menurut dia, meskipun nelayan kesulitan mendapatkan ikan di laut, namun rata-rata nelayan di Mamuju masih mampu mendapatkan ikan separuh dari tangkapan biasanya yakni mencapai 500 ekor.

Ia mengatakan, meskipun tangkapan nelayan berkurang, namun pasokan ikan dari nelayan ke Mamuju juga dijamin tidak akan menurun, dan akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Mamuju.

Meskipun terjadi cuaca buruk, karena nelayan di wilayah ini yang turun menangkap ikan di laut jumlahnya sangat banyak mencapai ribuan kapal.

"Masyarakat tidak perlu khawatir tangkapan nelayan cukup memenuhi kebutuhan warga karena nelayan di wilayah ini cukup banyak," ujarnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010