London (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Eropa sedikit lebih tinggi pada penutupan Selasa waktu setempat, setelah pembuat cokelat Inggris Cadbury menerima pengambilalihan multi-miliar dolar dari raksasa makanan AS Kraft.

Saham Eropa naik setelah Wall Street dibuka lebih tinggi karena perdagangan di New York dilanjutkan setelah tiga hari libur nasional akhir pekan.

Pasar juga menyerap berita bahwa Japan Airlines mengajukan perlindungan kepailitan pada Selasa karena berupaya untuk mengatasi utang yang melumpuhkannya.

Patokan London indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka naik 0,34 persen menjadi ditutup pada 5.513,14 poin.

Di Paris, indeks CAC 40 naik 0,81 persen menjadi 4.009,67 poin, sementara di Frankfurt, indeks DAX 30 naik 0,98 persen menjadi berakhir pada 5.976,48.

Indeks DJ Euro Stoxx 50 saham terkemuka zona euro naik 0,91 persen menjadi 2.984,82 poin.

Kembali di London, Cadbury mengatakan pihaknya telah menyepakati untuk sebuah pengambilalihan dari Kraft senilai sekitar 11,5 miliar poundsterling, menciptakan sebuah perusahaan terkemuka dunia dalam makanan dan gula-gula.

Pasangan mengumumkan dalam satu pernyataan bahwa manajemen Cadbury telah sepakat untuk sebuah pengambilalihan senilai 840 pence per saham -- menghargai kelompok setara 13,1 miliar euro atau 18,9 miliar dolar AS.

Sebagai tanggapannya, harga saham pembuat manisan Inggris Cadbury "rally" 3,65 persen menjadi 837 pence.

Penggabungan kedua kelompok (grup) akan memberikan penghematan biaya besar dan menciptakan pemimpin pasar global, dengan total penjualan tahunan lebih dari 100 juta dolar, mereka menambahkan.

Pasar saham Eropa telah jatuh pada tengah hari perdagangan karena para investor bereaksi untuk berita penurunan ekonomi Jerman dan menunggu Wall Street dibuka sebelum hasil kunci AS.

Sentimen investor Jerman jatuh untuk keempat bulan berjalan pada Januari karena ekonomi terbesar di Eropa itu bersiap untuk sebuah "beban dan lama" pemulihan, lembaga riset ekonomi ZEW mengatakan, Selasa.

Indikator sentimen ekonomi Jerman dari ZEW turun lebih curam daripada proyeksi ke sebuah indeks 47,2 poin, tingkat terendah sejak Juli 2009.

Di New York, harga saham berayun lebih tinggi karena para investor mencerna kesepakatan Cadbury dan kerugian besar dari raksasa keuangan yang kesulitan Citigroup.

Dow Jones Industrial Average naik 77,85 poin (0,73 persen) menjadi 10.687,50 pada 1608 GMT karena Wall Street dibuka kembali setelah libur Martin Luther King pada Senin.

Komposit Nasdaq naik 24,53 poin (1,07 persen) menjadi 2.312,52 dan indeks Standard & Poor`s 500 menambahkan 9,15 poin (0,81 persen) ke 1.145,18.

Citigroup mengatakan menderita kerugian bersih sebesar 7,6 miliar dolar dalam kuartal keempat 2009, mengakibatkan kerugian tahun penuh sebesar 1,6 miliar dolar, yang kata eksekutif menunjukkan kemajuan dalam menghidupkan kembali perusahaan perbankan.

Andy Fitzpatrick dari Hinsdale Associates mengatakan pasar masih tidak yakin apakah musim laporan penghasilan saat inui -- indikator kunci kesehatan perusahaan dan sektor ekonomi secara keseluruhan -- akan hidup sesuai harapan yang tinggi.

"Semua mata akan kembali berada pada laporan pendapatan perusahaan-perusahaan seperti IBM, Google, Bank of America, Starbucks dan Goldman Sachs yang akan mengumumkan hasil kuartal," katanya.

"Diperkirakan minggu ini berhenti dan mulai karena pasar mencoba untuk mencari tahu jika pemulihan ini pada kenyataannya lebih maju atau mundur. Wall Street juga akan mendengarkan seksama terhadap prospek perusahaan sebagai ukuran dari apa yang diperkirakan pada 2010 dan dapat menempatkan itu lebih berat daripada pendapatan baru-baru ini."

Di Asia, saham Tokyo jatuh 0,83 persen menjelang pengajuan kepailitan oleh Japan Airlines. Operator terbesar di Asia itu akan menerima miliaran dolar bantuan publik untuk mempertahankan maskapai tetap terbang dan akan memangkas sekitar 15.600 pekerjaan, atau sekitar sepertiga dari para stafnya. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010