Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan pertemuannya dengan pemimpin lembaga negara di Istana Bogor, Kamis, tidak dirancang untuk membahas isu spesifik termasuk kasus Bank Century.

"Tidak. Tidak sama sekali. Kita membahas isu-isu fundamental yang berkaitan dengan kehidupan bernegara," kata Presiden dalam jumpa pers usai pertemuan yang berlangsung sekitar empat jam tersebut.

Kepala Negara, didampingi para pemimpin lembaga negara, mengatakan pertemuan itu juga tidak berkaitan dengan masalah diantara pimpinan lembaga negara karena setiap pihak tunduk kepada amanah undang-undang sesuai wewenang, peran, fungsi dan tugas masing-masing.

Presiden juga menegaskan bahwa semua pihak sepakat jika ada masalah apapun maka penyelesaiannya akan dikembalikan pada aturan yang berlaku.

"Yang jelas kami bersepakat tadi, ada masalah apapun, penyelesaiannya dikembalikan kepada kerangka undang-undang dasar, undang-undang dan aturan yang berlaku. Tidak mencocok-cocokkan sikap, tidak ada membangun kesepakatan diantara kami kondisinya harus ini, hasilnya harus seperti ini. Tidak ada," tegasnya.

Terkait kelanjutan penyelesaian kasus Bank Century Presiden berharap agar "dijaga arah, tujuan dan konteksnya."

"Tidak diharapkan ada komplikasi lain karena kita ingin menegakkan aturan yang benar di negara ini," katanya seraya menambahkan seluruh pihak yang dimintai keterangan diharap memberi penjelasan tentang seluk beluk dan situasi yang mendasari pengambilan keputusan tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa tidak ada tempat bagi kriminalisasi kebijakan.

"Kebijakan adalah sesuatu yang melekat pada pejabat negara dalam menjalankan tugas, fungsi dan kewajibannya, dengan demikian dibuat terang saja, gamblang saja, jelas saja. Dengan demikian rasional, jenih, kontekstual, sehingga rakyat bisa mengikuti dengan baik," kata Presiden.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010