London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (10/9/2020), berbalik dari kenaikan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London, terpangkas 0,16 persen atau 9,52 poin menjadi 6.003,32 poin.

Indeks FTSE 100 terangkat 1,39 persen atau 82,54 poin menjadi 6.012,84 poin pada Rabu (9/9/2020), rebound dari penurunan 0,12 persen atau 7,10 poin menjadi 5.930,30 poin pada Selasa (8/9/2020), setelah sebelumnya melonjak 2,39 persen atau 138,32 poin menjadi 5.937,40 poin pada Senin (7/9/2020).

WM Morrison, sebuah perusahaan jaringan supermarket berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,62 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengemasan internasional berbasis di Inggris DS Smith yang kehilangan 3,34 persen, serta perusahaan properti komersial British Land Company jatuh 3,25 persen.

Sementara itu, GVC Holdings, kelompok perusahaan taruhan olahraga dan perjudian multinasional Inggris, melonjak 3,26 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Compass Group yang menguat 3,23 persen, dan perusahaan pengembang perumahan terkemuka Inggris Persimmon naik 2,75 persen.

Baca juga: Saham Inggris bangkit, Indeks FTSE 100 melonjak 1,39 persen
Baca juga: Saham Inggris terkoreksi, indeks FTSE 100 tergerus 0,12 persen
Baca juga: Saham Inggris naik tajam dengan indeks FTSE melambung 2,39 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020