Jakarta (ANTARA News) - Kroser Australia, Lewis Wood, akhirnya merebut gelar juara lomba motokros, "Surya 12 Motoriders Powercross Championship" 2009/2010, walaupun dia finish di urutan ketiga seri kelima atau partai final kelas 125 cc di Sirkuit pantai Carnaval, Ancol, Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Lewis mampu menambah 20 poin sehingga secara keseluruhan mendapat 85 poin, sedangkan pada seri terakhir musim ini, posisi pertama ditempati kroser Selandia Baru, Matt Hunt, yang mendapat 25 poin tambahan. Sementara kroser Australia lainnya, Kim Ashkenazi berada di posisi kedua dengan 22 poin.

Lomba ini kembali berlangsung dalam lintasan yang basah akibat turun hujan, sejam sebelum final kelas 125 cc tersebut.

Sebelumnya, Lewis berusaha tetap di depan, namun karena tergelincir, Matt Hunt dan Kim Ashkenazi menyalipnya di lomba yang berlangsung 20 putaran itu.

Andalan tuan rumah, Aep Dadang Supriatna asal Jawa Barat, gagal menyaingi para pembalap asing pada seri kelima tersebut.

Aep harus puas di urutan ketujuh dan mendapat poin tambahan 14. Meski demikian, Aep tampil teratas diantara para kroser nasional dengan total poin 77, dan berada diurutan kedua setelah Lewis Wood.

"Saya telah berusaha sekuat tenaga untuk mengungguli para kroser dari Australia dan Selandia Baru tersebut. Namun karena lintasan yang agak licin, saya jadi tidak maksimal," kata Aep kepada wartawan.

Menurutnya, lintasan Ancol masih lebih baik dibandingkan Cimahi, meskipun sama-sama basah.

Kroser asal Jawa Timur, Aris Setyo, berada di posisi kedua untuk gelar nasional. Aris yang menjuarai seri Purbalingga itu berada di urutan keempat dengan poin tambahan 18, sehingga total mendapat 68 poin.

Tempat ketiga nasional diisi Yusuf Irawan dari Jawa Timur yang mengumpulkan poin 67, setelah mendapat 12 poin tambahan. Kroser DI Yogyakarta, Aldi Lazaroni, berada di posisi keempat dengan 66 poin, setelah mendapat 13 poin tambahan.

Pada seri kelima ini, para penggemar motokros, masih dapat menyaksikan para freestyler Australia, yang tampil memukau, sebelum hujan mengguyur arena lomba serta hiburan band nasional.(*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010