Jakarta (ANTARA News) - Atribut Nasional Demokrat mewarnai Kawasan Senayan Jakarta, sementara ormas yang dibentuk sejumlah tokoh nasional, diantaranya mantan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubowono X didekarasikan Senin sore.

Nasional Demokrat didirikan atas prakarsa Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X (Gubernur DIY), namun tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar.

Menurut Ketua Pelaksana Deklarasi Ormas Nasional Demokrat Meutia Hafidz, bentuk kegiatan organisasi ini lebih berkarakteristik sosial untuk membantu masyarakat di daerah.

Fokus utamanya, kata Meutia, adalah membantu masyarakat di berbagai bidang, misalkan pendidikan, kesehatan, pertanian. "Bahkan, mungkin juga sebagai wadah masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya dan sikap kritisnya kepada pemerintah," kata Mutia.

Selain Surya Paloh dan Sri Sultan, tokoh yang ikut mendeklarasikan ormas ini berjumlah 45 orang, termasuk, Anies Baswedan, Syafii Ma`arif, Eep Saifullah Fatah dan Khofifah Indarparawansa.

"Para deklarator berasal dari lintas profesi seperti budayawan, akademisi, macam-macam, termasuk anggota DPR dari berbagai fraksi," katanya. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010