Hasil ini membawa laba setahun penuh 2009 menjadi 19,3 miliar dolar termasuk item khusus, sebuah penurunan tajam 57 persen dari rekor laba sepanjang masa AS 45,22 miliar pada tahun sebelumnya untuk perusahaan minyak AS terbesar.
"Meskipun kondisi ekonomi global sulit terus, ExxonMobil menyampaikan hasil bisnis yang kuat dan dibangun dalam fokus jangka panjang kami," kata pimpinan perusahaan Rex Tillerson.
"Kekuatan keuangan kami memberikan kami fondasi untuk melanjutkan investasi dalam pasokan energi baru untuk membantu memenuhi permintaan energi global dan untuk memicu pertumbuhan ekonomi. Modal dan belnja eksplorasi mencapai 27,1 miliar dolar pada 2009, rekor lain tahun itu, dan sejalan dengan rencana jangka panjang kami."
Hasil kuartal keempat sebesar 1,27 dolar per saham, lebih baik daripada perkiraan 1,19 dolar di Wall Street.
Tillerson mengatakan bahwa hasil yang dipengaruhi leh "rendahnya penyulingn dan margin bahan bakar serta realisasi gas alam lebih rendah "sebagian diimbangi oleh produksi minyak mentah yang lebih tinggi.
Pendapatan untuk periode Oktober-Desember naik enam persen menjadi lebih baik dari yang diperkirakan 89,84 miliar dolar. Namun untuk 2009, pendapatan merosot 35 persen dari tahun sebelumnya menjadi 310,59 miliar dolar.
Hasil mencerminkan sebagian besar penurunan harga energi global dari tingkat rekor pada 2008, yang telah mendorong laba ExxonMobil dan lain-lain ke ketinggian stratospheric.
Minyak mentah, yang melonjak ke rekor 147 dolar per barel pada Juli 2008, jatuh di bawah 34 dolar per barel pada Februari 2009 sebelum memantul kembali ke level saat ini di atas 70 dolar per barel.
Sebagian besar keuntungan ExxonMobil datang dari sisi "hulu", atau produksi dan eksplorasi, yang menghasilkan laba operasi 5,78 miliar dolar.
Di sisi "hilir" penyulingan dan pemasaran menghasilkan kerugian operasional 189 juta dolar, karena margin keuntungan yang lebih rendah, kata perusahaan itu.
Operasi kimia menghasilkan 717 juta dolar dalam periode tersebut.
Laba setahun penuh didorong oleh kenaikan 1,6 miliar dolar dari penjualan sebuah bisnis transportasi gas alam di Jerman, diimbangi sebagian oleh biaya khusus 460 juta dolar yang berkaitan dengan proses pengadilan atas tumpahan minyak Valdez 1989.(A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
