Surabaya (ANTARA News) - Musyawarah Nasional (Munas) I Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang dilaksanakan di Surabaya pada 5-7 Februari 2010 akan membahas tiga agenda utama.

Ketiga agenda itu, kata Ketua OC Munas Hanura Nurdin Tampubolon di Surabaya, Jumat, adalah penyempurnaan AD/ART partai, memilih ketua umum periode 2010-2015 dan penentuan target suara Hanura di Pemilu 2014.

Soal pemilihan ketua umum periode berikutnya, Nurdin menegaskan, hingga saat ini belum ada nama-nama lain yang diajukan peserta Munas selain Wiranto.

"Kemungkinan Wiranto akan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Hanura periode 2010-2015 dalam persidangan pada Sabtu malam (6/3)," ujar Nurdin yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Sementara mengenai posisi Sekjen Hanura, Nurdin menjelaskan, sepenuhnya akan ditentukan oleh tim formatur yang dipimpin oleh ketua umum terpilih.

Dalam rancangan tatib Munas I Hanura, tim formatur itu terdiri dari ketua umum terpilih ditambah enam orang anggota formatur yang ditetapkan dalam sidang pleno Munas. Mereka adalah empat orang mewakili DPP demisioner dan dua orang wakil DPD/DPC dari dua zona.

Zona I meliputi Sumatra, Kalimantan, Banten, DKI Jakarta dan Jabar. Sementara Zona II mencakup Jateng, Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Tim tersebut nantinya yang akan diberi mandat menyusun kepengurusan harian DPP masa bhakti 2010-2015.

Pada bagian lain, Nurdin menjelaskan bahwa Munas Hanura kali ini diikuti oleh sekitar 2.000-an peserta dari 240 DPC dan 33 DPD Hanura se-Indonesia, fungsionaris DPP dan para peninjau lainnya.

"Perhelatan ini merupakan tindak lanjut dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan Partai Hanura sejak pertama kali didirikan pada 1996 lalu," ujarnya.

Sementara itu dalam acara pembukaan Munas I Hanura yang akan digelar pada Jumat sore, rencananya akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional seperti mantan Wapres Jusuf Kalla dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, juga akan hadir Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan mantan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Surya Paloh.
(D011/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010