"Pemimpin yang dipilih itu harus pemimpin yang berpihak sekali kepada rakyat bukan hanya sekedar untuk memenangkan pertandingan tapi betul-betul bertanggung jawab lahir batin, seumur hidup untuk rakyat, bangsa, dan negara ini terutama daerah-daerah,"
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengajak untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu dan Pilpres 2024 untuk memilih pemimpin yang berpihak kepada rakyat.

Hal itu disampaikan OSO setelah menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 007 Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu. Politikus senior itu datang ke TPS dengan didampingi oleh putrinya, Putri Selaras, pada sekitar pukul 11.00 WIB.

"Pemimpin yang dipilih itu harus pemimpin yang berpihak sekali kepada rakyat bukan hanya sekedar untuk memenangkan pertandingan tapi betul-betul bertanggung jawab lahir batin, seumur hidup untuk rakyat, bangsa, dan negara ini terutama daerah-daerah," kata Oesman Sapta di TPS 007 Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu.

Politikus senior itu juga berharap Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai, seraya mengingatkan agar memilih pemimpin yang juga tidak hanya membangun pusat, tapi juga membangun daerah.

"Harapannya damai, tentram, dan memilih orang yang bermartabat, yang berpihak kepada rakyat, terutama berpihak kepada daerah. Kenapa? Bila mana daerah itu didukung oleh semua, kemakmurannya akan muncul untuk bangsa ini," ujarnya.

OSO mengingatkan Indonesia terdiri dari ribuan pulau yang membentang di antara dua samudera dan dua benua. Menurutnya kemakmuran nasional hanya bisa tercapai dengan kemakmuran daerah.

"Kita terdiri dari daerah-daerah, bukan terdiri dari pusat. Jadi harapan kita tentunya kemakmuran di semua daerah dan daerah juga turut merayakan pemilihan umum ini dengan adil, sejahtera dan bermartabat," tuturnya.

Partai Hanura bersama PDI Perjuangan, PPP dan Perindo adalah partai politik yang mengusung capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md pada Pilpres 2024.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024