Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) berharap pasangan capres-cawapres yang kalah dalam kontestasi Pilpres 2024 bisa berlapang dada menerima kekalahannya secara sportif.

"Yang kalah dia harus terima kalah, kalau kalah itu dalam kalah yang lahir batin, benar sesuai dengan aturan yang telah diatur berdasarkan undang-undang," kata OSO usai menggunakan hak suaranya di TPS 007 Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu.

Politikus senior itu juga berharap tidak ada kecurangan yang menodai jalannya Pemilu 2024 dan yakin rakyat Indonesia sudah cerdas dan bisa mengantisipasi berbagai kecurangan dalam pemilu.

"Nah itu yang penting rakyat itu harus diberi kesempatan untuk memilih secara adil, jujur, dan bermartabat, dan saya percaya rakyat sekarang itu pintar," ujar OSO.

Partai Hanura bersama PDI Perjuangan, PPP dan Perindo adalah partai politik yang mengusung capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.
Baca juga: OSO ajak pilih pemimpin yang berpihak pada rakyat
Baca juga: Ketua Umum Hanura OSO gunakan hak pilih di TPS 007 Kuningan Timur
Baca juga: OSO nilai kemenangan satu putaran tidak akan gampang diraih

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024