Surabaya (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan operator telepon selular dan masyarakat untuk tidak menggunakan nada sambung berisi ayat Alquran di sembarang tempat.

"Gunakan ayat-ayat Alquran sesuai peruntukannya dan jangan diperdengarkan di sembarang tempat," kata Sekretaris Umum MUI Jatim, Imam Tabroni, di Surabaya, Rabu.

Ia menegaskan, selama ini MUI Jatim tidak melarang penggunaan nada sambung berisi ayat-ayat Alquran.

"Untuk itu kami tidak mengeluarkan fatwa terkait adanya laporan dari masyarakat yang memperdengarkan nada dering tersebut tidak pada tempatnya," katanya.

Menurut dia, MUI hanya mengingatkan operator telepon selular dan masyarakat terkait adanya laporan masyarakat yang merasa takut menggunakan ayat Alquran sebagai nada sambung pribadinya.

"Jangan sampai ayat tersebut diperdengarkan tidak sampai tuntas dan di sembarang tempat, seperti toilet," katanya.

Oleh sebab itu, MUI meminta pengertian operator selular dan pengguna nada sambung ayat Alquran.

"Sebelum mamasuki toilet diharapkan pengguna nada sambung tersebut mematikan nadanya," kata Tabroni.

Sementara itu MUI Kabupaten Blitar saat ini sedang melakukan pengkajian berkembangnya nada dering yang menggunakan suara azan dan ayat suci Alquran.

MUI Kabupaten Blitar tidak mengharamkan pengunaan nada dering tersebut. Namun penggunaannya yang harus tepat.
(T.M038/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010