Peristiwa kecelakaan tersebut berawal saat sepeda motor yang dikemudikan Rusmiati (33) berboncengan dengan Ita Purnamasari (35) dan Maulana Nur (3) melaju dari arah barat menuju selatan berusaha menyalip becak yang ada di depannya.
Namun, pengendara motor tidak menduga jika saat bersamaan muncul minibus yang dikemudikan Tarjono Sugeng (45), warga Kecamatan Balapulang dari arah berlawanan.
Akibat jarak yang sudah terlalu dekat maka tabrakan pun tidak dapat dihindari sehingga pengendara motor dan pemboncengnya tewas terpelanting di jalan.
Setelah menabrak minibus, dari arah belakang juga muncul sepeda motor Dinas Angkatan Darat (AD) nopol 9435 IV yang dikemudikan Pelda Agus Zaenudin ikut menabrak kendaraan milik korban.
Hartono, seorang saksi mengatakan, kecelakaan itu terjadi diduga pengendara sepeda motor yang melajukan kendaraannya terlalu cepat sehingga korban tidak mampu menguasai laju kendaraan.
"Korban berusaha mendahului becak yang ada di depannya tetapi saat bersamaan muncul minibus dari arah berlawanan," katanya.
Ketiga korban tewas, adalah Rusmiati (33), Ita Purnamasari (35), dan Maulana Nur (3), semuanya warga Balapulang, Kabupaten Tegal.
Kasatlantas Polres Tegal, AKP Juli Monasoni mengatakan, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
"Kami masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu apakah minibus yang melaju dalam kecepatan tinggi hingga menyebabkan kecelakaan atau tidak, atau mungkin sebaliknya," katanya.(Ant/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
