Jakarta (ANTARA) - Lima senator Amerika Serikat mendesak Netflix untuk mempertimbangkan kembali rencana untuk mengadaptasi trilogi buku fiksi ilmiah China menjadi serial TV, karena mereka mengatakan penulis buku itu telah membela perlakuan pemerintah China terhadap Muslim Uighur.

Reuters melaporkan bahwa lima anggota parlemen yang dipimpin oleh Marsha Blackburn dari Tennessee mempermasalahkan penulis "The Three-Body Problem" karya Liu Cixin, dan pembelaannya atas perlakuan Pemerintah China terhadap Muslim Uighur.

Sebelumnya Netflix mengumumkan awal bulan ini bahwa buku tersebut dan dua sekuelnya akan diubah menjadi serial TV live-action berbahasa Inggris yang akan digarap oleh tim pembuat serial sukses "Game of Thrones."

Baca juga: Rekomendasi film dan serial menegangkan untuk akhir pekan

Dalam film fiksi ilmiah itu, Liu direncanakan menjadi konsultan produser.

Dalam surat mereka kepada Netflix, para senator mengatakan bahwa keputusan Netflix untuk mengadaptasi buku itu sama saja dengan "menormalisasi tindakan pemerintah China" dan meminta Netflix untuk mempertimbangkan kembali implikasi dari produksi proyek film tersebut.

Hingga saat ini, Netflix belum memberikan komentar.

Netflix tidak sendirian menghadapi tekanan dari anggota parlemen AS atas China.

Senator dan perwakilan dari kedua belah pihak telah menekan Disney, karena membuat bagian dari pembuatan ulang live-action "Mulan" di Xinjiang, demikian Reuters melaporkan.

Baca juga: Animasi musikal Netflix "Over the Moon" rilis Oktober 2020

Baca juga: "Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi" tayang 15 Oktober di Netflix

Baca juga: Sembilan aktor Korea terpopuler versi Netflix

Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020