Jakarta (ANTARA News) - Aktivis KOMPAK Fajroel Rachman mengatakan hasil penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi dalam pansus Hak Angket Bank Century merupakan lampu hijau bagi tanda-tanda kejatuhan Wakil Presiden Boediono dan Menkeu Sri Mulyani.

"Apa yang disampaikan fraksi-fraksi dalam pansus menjadi lampu hijau bagi kejatuhan wapres Boediono dan Menkeu Sri Mulyani," katanya usai bertemu pansus di DPR Senayan Jakarta, Rabu.

Menurut Fajroel seperti sudah tidak ada jalan lain bagi Boediono maupun Sri Mulyani. Karena itu tambah Fajroel akan lebih baik dan elegan jika Boediono dan Sri Mulyani mengundurkan diri.

"Dulu mengundurkan diri sudah dicontohkan oleh Presiden BJ Habibie, setelah laporan pertanggungjawabannya ditolak. Beliau (Habibie) mundur tak bersedia maju," kata Fajroel.

Menurut Fajroel apa yang dilakukan Presiden BJ Habibie tersebut justru lebih terhormat. Daripada nanti turunnya justru karena dijatuhkan.

Fajroel juga menjelaskan jika Boediono dan Sri Mulyani tetap bertahan maka justru akan membebani pemerintahan Presiden SBY. Menurut Fajroel akan sangat sulit untuk mempertahankan Boediono dan Sri Mulyani.(J004/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010