Palembang (ANTARA News) - Setelah dapat `mencuri` angka melawan Victory Maldives SC di laga perdana Asian Football Confederation (AFC) Cup 2010 di Stadion Nasional Maladewa, Selasa (23/2), dirayakan skuad Sriwijaya FC (SFC) untuk menyegarkan diri ke Pantai Male, Maladewa, Rabu waktu setempat.

Manajer SFC, Hendri Zainuddin, saat dihubungi dari Palembang, Sumatra Selatan, Rabu, mengatakan berlibur bersama itu merupakan ajakan dari Presiden Klub, Dodi Reza Alex.

"Untuk meregangkan otot-otot yang tegang karena telah menjalani pertandingan yang padat, pemain dan ofisial hari ini berwisata ke pantai. Mau berenang atau menyelam juga boleh yang penting mereka dapat kembali segar," kata Hendri.

Selain itu, manajemen SFC juga memberikan apresiasi atas keberhasilan menahan imbang 0-0 Victory Maldives SC, dengan pemberian bonus.

"Karena hanya mampu bermain seri di kandang lawan, masing-masing pemain mendapatkan bonus Rp2 juta. Kami berharap ini dapat semakin memotivasi semangat pemain pada laga berikutnya," ujar anggota DPRD Kabupaten Banyuasin ini pula.

Apresiasi dari manajemen ini, disambut gembira oleh striker SFC, Anoure Obiora Richard.

"Saya sangat senang sekali bisa jalan-jalan melihat pantai di Male. Memang kondisi anak-anak sangat capek dan butuh liburan untuk menghilangkan rasa capek," kata Obiora yang dihubungi pula.

Tekad SFC untuk mencuri angka di kandang Victory Maldives SC pada laga perdana AFC Cup bisa terwujud.

Hasil ini, menjadi modal berharga bagi SFC untuk memulai kompetisi AFC Cup musim ini.

"Hasil ini tidak terlalu buruk bagi kami. Yang pasti mencuri angka di kandang lawan patut kami syukuri, berupaya memberikan perlawanan pada laga berikutnya," kata Rahmad Darmawan, pelatih SFC.

Rahmad menyatakan sebenarnya hasil imbang tersebut tidak perlu terjadi andaikata dapat memaksimalkan peluang di babak pertama.

Selama 15 menit babak pertama setidaknya ada empat peluang emas bagi SFC. Yakni menit ke-8, lewat Anoure Obiora setelah mendapatkan umpan matang Rahmat "Poci" Rivai.

Tendangan mantan striker PSDS Deli Serdang ini, melambung di atas mistar gawang Victory SC yang dikawal ketat oleh kiper Faisal.

Peluang berikutnya, melalui Poci yang memanfaatkan bola muntah di menit 10, namun masih dapat ditepis kiper.

Kemudian, tendangan keras Kayamba nyaris bersarang ke gawang Victory pada menit ke-12, namun berhasil ditepis kiper pula.

Sedangkan, peluang keempat diraih oleh Poci pada menit ke-15 yang masih melebar dari tiang gawang, sehingga skor bertahan 0-0 hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, stamina para pemain SFC mulai menurun dan banyak terjadi kehilangan konsentrasi dan sering salah oper dan kontrol bola.

Tak heran di babak kedua, serangan balik yang dibangun oleh Mukhtar gelandang serang Victory kerap membahayakan gawang SFC.

Puncaknya terjadi pada menit ke-59 tendangan keras Mukhtar nyaris masuk dan hanya membentuk tiang gawang kiper Ferry Rotinsulu.

Kondisi mulai tertekan membuat Rahmad Darmawan harus merotasi permainan. Alamsyah Nasution yang sudah menurun staminanya langsung digantikan oleh Toni Sucipto pada menit ke-65.

Begitu juga dengan Striker Poci digantikan oleh Arif Suyono pada menit ke-60.

Pergantian pemain ini efektif membuat serangan yang dibangun dari sayap mulai berjalan dan sering menerobos masuk lini pertahanan Victory SC.

Pada menit ke-76, Arif Suyono memiliki peluang emas. Sayangnya, tendangan keras mantan pemain Arema Indonesia ini membentur tiang gawang setelah lepas dari kawalan bek Victory SC, Sobah.

"Saya akui anak-anak banyak peluang dan tidak mampu menyelesaikan dengan baik. Mungkin faktor kelelahan membuat stamina para pemain terkuras. Namun, saya yakin masih ada peluang untuk lolos ke babak 16 besar AFC Cup karena masih ada lima pertandingan lagi. Saya harap para pemain Sriwijaya FC tetap `fight` dan berjuang," ujar Rahmad. (U005*B014/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010