Palembang (ANTARA News) - Sumber ledakan kapal tanker "OBSMS 2000" di Mariana, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Kamis (25/2), belum diketahui dan masih diteliti di Laboratorium Forensik Polda Sumatra Selatan.

Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Kombes Pol Abdul Gofur ketika dihubungi di Palembang Jumat mengatakan, sumber ledakan kapal tersebut masih diproses dan diteliti sehingga belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Kapal pengangkut bahan bakar tersebut meledak sekitar pukul 9:30 WIB saat dilakukan perbaikan dan akibat kejadian itu dua pekerja meninggal dunia masing-masing Ismail (34) dan Umar (24).

Selain korban meninggal dunia ada lima pekerja luka ringan dan setelah mendapatkan perawatan mereka diperbolehkan pulang. Selanjutnya ada dua luka berat akibat kejadian yang mengejutkan masyarakat di sekitar lokasi kejadian tersebut.

Dia mengatakan, sekarang ini sumber ledakan masih dalam proses penelitian yang diharapkan dalam waktu dekat ini diketahui hasilnya.

Memang beberapa saat setelah kejadian petugas Laborotorium Forensik Polda Sumsel telah berada dilokasi untuk meneliti sumber ledakan kapal yang sedang perbaikan itu, kata dia.

Ia mengharapkan hasil penelitian di laboratorium dapat segera diketahui.

Sementara berdasarkan informasi di lapangan, ledakan itu diduga terjadi karena panasnya suhu di dak kapal.

Lokasi kejadian itu sekarang ini telah diamankan dan seluruh masyarakat tidak diperbolehkan untuk masuk ketempat tersebut.

(T.U005/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010