Athena (ANTARA News/AFP) - Otoritas manajemen utang Yunani, Kamis mengatakan, pihaknya telah menerbitkan obligasi 10-tahun, sehari setelah pemerintah mengumumkan pemotongan anggaran besar untuk memulihkan kepercayaan pasar pada ekonominya yang lumpuh terlilit utang.

Pernyataan badan itu tidak memberikan target jumlah dana yang dihimpun melalui obligasi atau imbal hasil atau tingkat suku bunga yang ditawarkan.

"Kami baru saja mulai, ada banyak kepentingan, saya di telepon investor institusional yang antusias tentang langkah-langkah pemerintah," ketua otoritas pengelolaan utang Petros Christodoulou mengatakan kepada website keuangan euro2day.gr.

Dalam pernyataan terpisah, otoritas utang mengatakan pihaknya telah memberikan mandat kepada Barclays Capital, HSBC, National Bank of Greece, Nomura dan Piraeus Bank untuk menangani penerbitan obligasi, yang jatuh tempo untuk penebusan pada 19 Juni 2020.

Yunani membutuhkan lebih dari 20 miliar euro (27 miliar dolar AS) untuk menebus utang lama yang jatuh tempo Mei dan dengan demikian menghindari kegagalan (default). Yunani juga perlu meminjam besar-besaran untuk membiayai defisit publik yang mendekati 13 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Laporan pers mengatkan Yunani sedang berusaha untuk menghimpun lima miliar euro dengan penerbitan obligasi ini. Kapan Yunani menerbitkan obligasi terakhir menawarkan tingkat bunga tinggi sekitar 6,5 persen, dan pemerintah mengatakan itu sangat penting bahwa pihaknya mampu mengelola pinjaman pada suku bunga yang lebih rendah.

Komisi Eropa, unit eksekutif Uni Eropa, menegaskan bahwa Yunani harus menyortir kekacauan fiskal mereka -- yang termasuk utang publik hampir 300 miliar euro (407 miliar dolar) -- sebelum mengharapkan apapun bantuan dari luar.

Krisis telah mendorong Yunani untuk mencari investasi lebih jauh termasuk dari Uni Emirat Arab dan Rusia.

Pada Senin, ThyssenKrupp Jerman mengatakan pihaknya menjual 75,1 persen dari terhutang Hellenic Shipyards dekat Athena kepada Abu Dhabi Mar, UEA.(A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010