Malang (ANTARA News) - Demonstrasi yang dilakukan puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, mengundang kecelakaan akibat mereka ditabrak angkutan kota (angkot).

Tabrakan di tengah aksi mahasiswa itu terjadi di depan kampus setempat di Jalan Gajayana Malang, Senin.

Menurut koordinator aksi Sahmawi, para aktivis HMI yang tengah menggelar aksi solidaritas terhadap rekan-rekan mereka di Makassar, tiba-tiba ditabrak angkot.

"Melihat kejadian ini, teman-teman kemudian langsung bereaksi dengan memukuli angkot dengan tongkat bendera panji-panji," ucapnya.

Dia mengatakan aksi tidak berlangsung lama karena mereka menganggap kejadian itu merupakan provokasi.

"Ulah sopir yang menabrak para aktivis tersebut merupakan provokasi pihak tertentu yang ingin mengadu domba antara mahasiswa dengan pihak lain, untuk mengeruhkan kondisi yang sudah kondusif," kata Sahmawi.

Ia mengatakan sopir angkot tersebut mengaku disuruh seseorang. Insiden tersebut tidak sampai melukai para aktivis yang tengah menggelar aksi solidaritas.

Setelah insiden tersebut dapat diselesaikan, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi HMI itu melanjutkan aksinya dengan membakar ban bekas di badan jalan raya yang padat kendaraan.

HMI UIN Maliki tersebut mendesak penuntasan kasus perusakan gedung sekretariat HMI Cabang Makassar oleh oknum polisi.

Mereka juga mendesak supaya Kapolri, Kapolda Sulsel dan Kapolwiltabes Makassar mundur dari jabatannya karena tidak mampu melakukan koordinasi dalam menangani aksi.(E009/A038)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010