Rombongan kader PKS yang didominasi kaum muda, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak, berdatangan memenuhi Lapangan Monas sejak menunaikan salat dzuhur.
Mereka datang dilengkapi pengeras suara (sound system) besar yang terus mengumandangkan nasyid (lagu) perjuangan yang penuh semangat dan biasa dilakukan PKS dalam setiap aksinya.
Aksi itu menarik perhatian sebagian besar pengunjung Monas yang sedang berlibur bersama keluarga, sedangkan di beberapa lokasi Lapangan Monas, sejumlah kader PKS terlihat salah Dzuhur berjamaah, sebelum melakukan aksinya.
Kepala Badan Humas PKS Ahmad Mabruri mengatakan, aksi itu dilakukan untuk memenuhi seruan persatuan ulama internasional agar umat Islam bersiap siaga mempertahankan Masjid Al Aqsa dari Israel yang akan menghancurkan dan menggantinya dengan Kuil Sulaiman.
Aksi itu akan dilanjutkan dengan berjalan kaki (long march) dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia dan kembali lagi ke Monas, serta juga dihadiri mantan Presiden PKS Hidayat Nurwahid yang kini Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR .
"Selain itu, politisi senior PDIP Sabam Sirat yang juga anggota Kaukus Palestina DPR dan anggota BKSAP DPR," katanya. (*)
A041/A011/AR09
Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
