Sampang (ANTARA News) - Arus lalu lintas antarakabupaten di Madura, Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Kabupaten Sampang dan Pamekasan, Selasa malam, tampak  macet.

Macetnya arus lalu lintas di jalur selatan pulau garam Madura ini karena kegiatan orkes dangdut yang digelar di pinggir jalan raya. Para penonton memenuhi ruas jalan sehingga menutup akses jalan dari arah Sampang menuju Pamekasan atau sebaliknya.

"Orkes dangdut kok bisa digelar dipinggir jalan raya seperti ini. Semestinya kegiatan semacam ini tidak diizinkan," kata seorang sopir asal Sumenep, Ilham.

Antrian kendaraan bermotor dari arah kota Sampang mencapai tiga kilometer, yakni dari pasar Camplong hingga di lokasi kegiatan orkes di pasar Tanjung, Kecamatan Camplong.

Sedang dari arah Pamekasan antrian mencapai dua kilometer, yakni dari Desa Bandaran, Desa Kramat Kecamatan Tlanakan, hingga di Desa Tanjung Kecamatan Camplong.

Antrian kendaraan bermotor akibat kegiatan orkes dangdut ini juga menyebabkan bus dari arah Surabaya menurut Pamekasan tiba terlambat hingga sekitar dua jam lebih. Akibatnya banyak penumpang di terminal Pamekasan terutama yang hendak menuju kota Sumenep terpaksa telantar.

Pantauan ANTARA di lokasi kejadian, selain menimbulkan kemacetan dan antrian panjang kendaraan bermotor, juga sempat terjadi keributan antara pengendara sepede motor dengan para penonton yang berjoget di tengah jalan.

Seorang pengendara sepeda motor dipukul oleh pihak panitia karena hingga nyaris jatuh.

Tidak ada petugas kepolisian dari Polsek Camplong yang mengatur arus lalu lintas dalam kegiatan orkes dangdut yang menyebabkan kemacetan arus lalu lintas ini.

"Saya sudah dua jam berada disini dan sampai sekarang belum bisa lewat. Entah sampai kapan bisa lewat. Padahal barang yang saya bawa ini merupakan barang dagangan dan malam ini juga harus tiba di Sumenep," kata sopir pengangkut Sayur jurusan Surabaya-Sumenep, Ishak.(Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010