Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengatakan pihaknya tengah mengupayakan penyelenggaraan ajang balap sepeda bertajuk UCI Grand Fondo Mandalika pada 2021.

Kegiatan tersebut diharapkan bisa berjalan beriringan dengan digelarnya ajang balap motor premier MotoGP Mandalika 2021.

Baca juga: Gubernur NTB pastikan persiapan MotoGP 2021 sesuai rencana

“Kami sedang mengusahakan untuk UCI Grand Fondo Mandalika bisa menjadi pre-event atau post-event dari MotoGP di Indonesia,” kata Oktohari dalam siaran pers yang diterima, Rabu.

“Semua kegiatan PB ISSI ini salah satu tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali kegiatan outdoor, terutama event balap sepeda yang sempat sepi akibat COVID-19," tambah dia.

Baca juga: PB ISSI sebut tiga kementerian dukung ajang balap sepeda 2021

Selain UCI Grand Fondo Mandalika, PB ISSI juga siap kembali menggelar ajang balap sepeda yang sempat terganggu pada tahun ini, antara lain Tour de Indonesia, Tour de Singkarak, Tour de Ijen, dan Tour de Siak.

Keinginan untuk menggelorakan event olahraga pascapandemi itu sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-37 pada 9 September lalu.

Event olahraga diyakini bisa membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan industri pariwisata sektor olahraga atau sport tourism.

Baca juga: Menpora sebut sport tourism bisa jadi kekuatan utama Indonesia
Baca juga: Agar olahraga tak "disuntik mati" oleh pandemi

Apalagi sport tourism saat ini telah menjadi tren pariwisata baru di sejumlah negara yang dapat membuka industri pasar global.

Melalui sport tourism juga bisa memberikan efek multiplier atau dampak ekonomi berganda dengan pemanfaatan dan pengembangan olahraga luar ruang atau alam.

“Target pasar tak hanya pasar nasional tapi pasar global. Olahraga buka peluang besar bagi Indonesia untuk kembangkan sport tourism. Sport tourism jadi tren baru yang pasarnya sangat luas, yang akan berikan multiplayer effect pada perekonomian," kata Jokowi.

“Kita punya tempat pengembangan sport tourism dari danau, laut, dll, hal ini bisa dimanfaatkan untuk acara olahraga, dari menyelam, sepeda, atletik, dan olahraga rekreatif lainnya. Peluang olahraga ini akan lebih besar setelah pandemi nanti, olahraga di alam bebas. peluang ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” katanya lagi.

Baca juga: PB ISSI fokus siapkan atlet muda untuk Olimpiade 2032
Baca juga: Tekad balap sepeda tingkatkan eksistensi dikancah internasional

 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020