Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 10 fashion designer dan empat brand aksesori dari Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA Indonesia) siap untuk tampil dalam pekan mode internasional Virtual Fashion Show Mercedes-Benz Fashion Week Russia, petang ini pukul 19.00 WIB.

"Indonesia ditargetkan sebagai pusat industri halal global, melalui produk fesyen muslim Indonesia yang merupakan komoditi potensial untuk pasar internasional," kata M. Anwar Bashori, Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah Bank Indonesia melalui diskusi daring, Kamis (22/10).

Baca juga: "Modest fashion" dan popularitasnya yang mendunia

Baca juga: Indonesia Modest Fashion Week angkat tema warisan budaya pesisir


"Keikutsertaan pelaku usaha fesyen muslim anggota IKRA Indonesia dalam fashion week ini merupakan kesempatan untuk bersaing di kancah internasional dan menembus pasar global," ujarnya melanjutkan.

IKRA Indonesia yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Yayasan Vivi Zubedi Indonesia sendiri merupakan suatu platform yang mempertemukan para pelaku usaha syariah, salah satunya sektor fesyen halal untuk membangun suatu ekosistem yang berkelanjutan bagi pengembangan produk usaha syariah secara holistik di Indonesia.

Fashion designer dan brand aksesori anggota IKRA Indonesia yang akan menghadirkan koleksi Spring Summer 2021 dalam Virtual Fashion Show Mercedes-Benz Fashion Week Russia ini adalah Vivi Zubedi, Wignyo x Rorokenes, Agung Bali Collection x Bahalap, Adhy Alie, Roemah Kebaya Vielga, Thiffa Qaisty, IR & IR, Ina Priyono, Defika Hanum x PALA Nusantara dan Shoes by UJ Yuna, dan Anggia x Beadstown.

Koleksi modest wear yang akan ditampilkan mengusung konsep sustainable fashion, yaitu penggunaan bahan baku dan SDM lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal dan mengacu pada inspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial. Koleksi tersebut mengaplikasikan pula Trend Forecasting 2021/2022 dengan tema “The New Beginning” tentang perubahan pola hidup menghadapi era baru.

“Panggung pekan mode internasional yang diselenggarakan secara virtual ini merupakan kesempatan berharga di masa pandemi. Desainer fesyen dan aksesoris pelaku UMKM di Indonesia dapat menampilkan dan memperkenalkan karyanya di skala global, khususnya pasar Eropa," tutur Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber.

"Kesempatan ini membuka peluang bagi para UMKM di Indonesia untuk merambah pasar ekspor. Diharapkan produk modest wear Indonesia benar-benar dapat diterima di pasar Eropa," imbuh Ali.


Baca juga: Ayudia Bing Slamet luncurkan panduan "modest wear"

Baca juga: "Jeny Tjahyawati X Buccheri" akan tampil di Miami Modest Fashion Week

Baca juga: Desainer: Indonesia berpeluang jadi barometer "modest fashion"

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020