Ketika anak-anak diajari mendongeng, itu dia berimajinasi
Jakarta (ANTARA) - Program Inisiatif Keluarga Ringkas Aksara (IKRA) terus dilanjutkan guna meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca di kalangan keluarga, demikian disampaikan oleh Kepala Dinas ​​​​Perpustakaan dan Kerasipan DKI Jakarta Firmansyah.

“Program ini (IKRA) terus berlanjut bersama PKK,” kata Kepala Dispusip DKI Jakarta Firmansyah usai menghadiri Festival Literasi Jakarta 2023 di Jakarta, Jumat.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Firmansyah, peserta IKRA akan dipinjamkan koleksi buku dari Dispusip DKI Jakarta melalui kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di setiap kelurahan.

Anak-anak kemudian akan membaca buku-buku tersebut dan merangkum isinya dengan bantuan orang tua.

Dengan aktivitas ini, lanjut Firmansyah, diharapkan anak-anak dan keluarga mereka tidak hanya terbiasa membaca di rumah, tetapi juga mengembangkan kemampuan bercerita, menulis, dan kreativitas.

“Kami berharap generasi ke depan itu smart, bagus, akal dan akhlaknya bagus,” kata Firmansyah.​​​​​​

Anak-anak membaca buku di Bale Buku Jakarta, Dukuh, Jakarta Timur, Jumat (12/11/2021). UNESCO mengumumkan kota Jakarta sebagai "City of Literature" atau Kota Literatur Dunia bersama 49 kota lainnya di dunia yang tergabung dalam jaringan kota kreatif dunia (UNESCOÕs Creative City Network) tahun 2021. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Adapun Dispusip DKI Jakarta mencatat sebanyak 5.335 keluarga di Jakarta berpartisipasi mengikuti kegiatan IKRA pada triwulan II periode Mei hingga Juni 2023.

Pembelanjaran dari lingkungan keluarga, menurut Firmansyah, dapat melatih anak untuk berimajinasi sehingga bisa melatih kemampuan motorik mereka.

“Ketika anak-anak diajari mendongeng, itu dia berimajinasi, menghayal segala macam,” kata Firmansyah.

Oleh karena itu, lanjut Firmansyah, dalam mendidik anak-anak untuk menumbuhkan minat baca yang tinggi diperlukan pendekatan-pendekatan khusus.

Sebagai contoh, kata Firmansyah, pendekatan untuk menumbuhkan minat baca pada generasi Z berbeda dengan generasi sebelumnya.

Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, kata Firmansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Firmansyah mengajak warga Jakarta untuk membudayakan gemar membaca mulai dari lingkungan keluarga sebagai langkah utama dalam pengembangan literasi.

“Membudayakan itu (gemar membaca) dimulai dari keluarga,” kata Firmansyah

Baca juga: Jakbar tanamkan budaya literasi kepada anak sekolah lewat "Hanjaba"  

Baca juga: Kaperpusnas: Budaya membaca penting tingkatkan pembangunan nasional

Baca juga: Perpusnas ingatkan masyarakat tingkatkan budaya gemar membaca


Pewarta: Aprillio Abdullah Akbar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023