Malang (ANTARA News) - Kongres Sepak Bola Indonesia (KSN) 30-31 Maret di Hotel Santika Malang, Jawa Timur, Rabu, berakhir dengan menghasilkan tujuh "Rekomendasi Malang" yang lebih lembut cenderung normatif dibandingkan garangnya suara-suara dan harapan-harapan sebelum acara ini digelar dan ditutup.

Berikut tujuh rekomendasi itu.

1. PSSI perlu segera melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran dan kritik serta harapan masyarakat dan mengambil langkah-langkah konkret sesuai aturan yang berlaku untuk mencapai prestasi yang diharapkan masyarakat.

2. Perlu adanya pembangunan dan peningkatan infrastruktur olah raga khususnya sepak bola.

3. PSSI perlu meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi dengan stakeholder, terutama KONI dan pemerintah.

4. Dilakukan pembinaan sejak usia dini melalui penanganan secara khusus melalui pendekatan Iptek, dengan melibatkan tim yang terdiri dari dokter, psikolog, pemandu bakat dan pakar olah raga serta perlu segera disusun kurikulum standar nasional untuk penyelenggaraan Sekolah Sepak Bola, PPLP, dan PPLM Sepak Bola.

5. Metode pembinaan atlet pelajar/muda supaya juga memperhatikan pendidikan formalnya.

6. Pemerintah menyediakan anggaran dari APBN dan APBD untuk mendukung dan menunjang target dan pencapaian sasaran untuk menuju prestasi (karena dana APBD masih diperlukan untuk stimulan)

7. Perlu segera disusun dan dilaksanakan program pembinaan prestasi yang fokus kepada pembentukan tim nasional untuk menjadi juara dalam SEA Games 2011.

B016/C004/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010