London (ANTARA News/Reuters) - Saham-saham Eropa sedikit lebih rendah pada Rabu, karena data perekonomian AS yang mengecewakan menjelang angka penting pekerjaan Jumat mendorong investor untuk berdagang hati-hati, tetapi pasar masih membukukan kenaikan empat kuartal berturut-turut.

Sektor keuangan berada di antara saham-saham yang mengalami kerugian utama pada Rabu, dengan indeks perbankan Eropa  Stoxx 600 jatuh 0,5 persen setelah meningkat dalam sesi sebelumnya ke tertinggi dalam lebih dari dua bulan.

Indeks FTSEurofirst 300 saham utana Eropa ditutup 0,1 persen lebih rendah menjadi 1.078,58 poin setelah naik setinggi 1.083,66. Indeks ini mencapai tertinggi 18-bulan pada Selasa.

Indeks naik sekitar 67 persen dari rekor rendah Maret 2009, meningkat 3,1 persen selama periode Januari-Maret setelah naik dalam tiga kuartal sebelumnya.

"Kuartal berikutnya akan, seimbang, akan positif lagi karena selama kuartal kita akan melihat lebih lanjut pengurangan risiko kredit negara," kata Klaus Wiener, kepala penelitian di Generali Investments.

"Meskipun angka hari ini, kita akan melihat laporan pekerjaan positif  pada Jumat," katanya, "Penilaian yang adil. Mereka tidak meregang, terutama sekarang karena pendapatan meningkat."

Saham dalam 300 FTSEurofirst siperdagangkan rata-rata 14,6
kali laba, menurut data Thomson Reuters. Rata-rata harga terhadap laba (P/E ratio) telah bergerak turun sejak memuncak mencapai 15,9 pada pertengahan Januari, menyusul relatif kuatnya hasil perusahaan.

Ini dibandingkan dengan rasio P/E saat ini sebesar 17,5 persen untukindeks S&P 500  Wall Street.

Bank of Ireland naik 24 persen setelah mengatakan akan menghimpun dana dari banyak sumber swasta 2,7 miliar euro (3,6 miliar dolar) itu perlu, berpotensi menjadi satu-satunya anggota bank "buruk" Irlandia untuk menghindari skema bailout baru.

Tapi bank umumnya jatuh, dengan HSBC, BNP Paribas, Societe Generale, Credit Suisse, National Bank of Greece, EFG Eurobank Ergasias dan Piraeus Bank melemah 0,3-2,9 persen.

Moody's Investor Service menurunkan rating pada lima bank Yunani, mengutip melemahnya kekuatan keuangan dan tekanan dari tantangan fiskal negara.

Sebuah jajak pendapat Reuters dari 47 rumah investasi terkemuka di dunia menunjukkan investor mengurangi eksposur ekuitas dan meningkatkan eksposur pada obligasi pada Maret.

Pasar ekuitas berada di bawah tekanan setelah data menunjukkan perusahaan swasta AS secara tak terduga mengurangi lebih banyak pekerjaan pada Maret. Kondisi bisnis di New York City merosot, sementara kegiatan usaha di Midwest AS berkembang kurang dari yang diharapkan pada Maret.

"Pasar berbatu-batu di puncak krisis Yunani, tapi sekarang volume telah jatuh lagi," kata Jacques Henry, analis di Louis Capital Markets di Paris.

"Kecuali kita mendapatkan semacam kejutan pada data sisi makro seperti dengan gaji minggu ini, pasar akan bergeser menyamping sebentar."

Data gaji  non-pertanian  AS  pada Maret yang diawasi ketat tersebut akan keluar Jumat ketika pasar ekuitas di seluruh dunia ditutup untuk liburan Paskah.

Volume pada FTSEurofirst 300 adalah 95 persen dari rata-rata harian 90-hari.

Saham perusahaan tambang dalam permintaan karena emas mencapai tertinggi dala lebih dari sepekan di tengah melemahnya dolar dan nikel naik ke tertinggi di lebih dari 21 bulan di tengah berkurangnya pasokan dan permintaan yang kuat dari pembuat baja stainless.

Anglo American, Antofagasta, Rio Tinto, Xstrata dan ENRC naik 0,2-1,5 persen.

Di antara saham individu, Ericsson naik 2,7 persen. Perusahaan mengatakan telah memenangkan kontrak perluasan jaringan 1,3 miliar dolart dari operator India Bharti Airtel, order ketiga utamanya dalam tiga hari, dan kesepakatan terbesar dalam delapan bulan.(A026/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010