Padang (ANTARA News) - Salah seorang perempuan muda tertangkap basah saat melakukan pencurian sebauh dompet di depan bioskop Mulia Pasar Raya Padang,Minggu,sekitar pukul 17.30 WIB.

Pelaku pencurian yang tertangkap yakni, "KR" (22) Warga Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Tika Fenensia, korban copet di Padang mengatakan, saat itu bersama Friska Yolanda, mau ke arah jalan Permindo.

"Persis depan Bioskop Mulia, bermaksud mau membeli aksesoris wanita seperti anting dan gelang, saat merunduk mau lihat barang, tiba-tiba datang seorang perempuan dari belakang,"kata Tika saat memberikan keterangan kepada polisi.

Menurutnya, usai mengambil dompet yang ada berada dalam tas pinggang, pelaku copet kemudian memberikan kepada teman prianya.

"Saya, bersama teman terus membuntuti pelaku sambil menelpon orang tua yang juga kebetulan anggota polisi,"ungkapnya.

Dia menambahkan, usaha pelaku untuk membawa kabur barang hasil kejahatan dapat digagalkan.

"Pelaku copet akhirnya dapat ditangkap tidak jauh dari tempat kejadian, namun dompet dibawa kabur teman pria pelaku," pungkasnya.

Merasa kehilangan sebuah dompet yang berada di tas pinggang,lanjut Tika Fenensia, melaporkan kejadian ke Mapoltabes Padang.

"Atas kejadian tersebut dirinya mengalami kerugian uang tunai sekitar ratusan ribu rupiah, surat-surat berharga lainnya seperti Surat Tanda nomor kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM),"terangnya.

Tempat terpisah, Ka.SPK Poltabes Padang, IPDA Dwi Purwaningsih, di Padang, mengatakan, kita telah menerima laporan ada kasus pencurian yang terjadi di depan Bioskop Mulia.

"Pelaku pencurian sebuah dompet juga berhasil ditangkap yang bantu orang tua korban kebetulan anggota polisi,"katanya.

Dia menambahkan, pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan selanjutnya, sementara siapa laki-laki kawan tersangka yang dikatakan korban itu, Polisi masih melakukan menyelidikinya.

"Kami sedang memproses pelaku untuk pengembangan kasus pencurian sebuah dompet tersebut," ujarnya.(Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010