Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (29/10/2020), mencatat kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan acuan Indeks CAC 40 di Bursa Efek Paris menyusut 0,03 persen atau 1,45 poin, menjadi menetap di 4.569,67 poin dan saham Carrefour anjlok.

Indeks CAC 40 anjlok 3,37 persen atau 159,54 poin menjadi 4.571,12 poin pada Rabu (28/10/2020), setelah jatuh 1,77 persen atau 85,46 poin menjadi 4.730,66 poin pada Selasa (27/10/2020), dan merosot 1,90 persen atau 93,52 poin menjadi 4.816,12 poin pada Senin (26/10/2020).

Baca juga: Saham Prancis rugi 3 hari beruntun, indeks CAC 40 anjlok 3,37 persen

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen Indeks CAC 40, sebanyak 23 saham menderita kerugian dan 17 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Perancang dan pembangun sistem kelistrikan Prancis, Thales, kehilangan 2,16 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Prancis teruskan kerugian dengan indeks CAC 40 jatuh 1,77 persen

Diikuti oleh saham peritel multinasional Prancis Carrefour yang kehilangan 2,02 persen serta perusahaan transnasional Prancis yang bergerak di bidang pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan layanan energi Veolia Environnement turun 1,92 persen.

Sementara itu, perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange SA melonjak 6,10 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan pembayaran dan layanan transaksional Prancis, Worldline, yang terangkat 4,89 persen, serta perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE naik 2,22 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik jatuh dengan indeks CAC 40 anjlok 1,90 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020